Medan (Pewarta.co) – Acara buka puasa bersama yang digagas Walikota Medan, Drs H T Dzulmi Eldin S MSi bersama Organisasi Kemasyarakatan Ormas (OKP), Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan wartawan, menjadi sedikit tercemar dan menjadi pergunjingan. Pasalnya, Kabag Umum yang disebut-sebut sebagai pengorder katering makanan dinilai penyajian makanan dan minuman kurang lengkap dan seadanya saja.
“Persiapan makanan utama dan makanan kecil serta minuman untuk bersantap kali ini kurang lengkap dan seadanya saja. Padahal, penggunanaan dananya menggunakan anggaran dari APBD yang tidak sedikit,” ungkap Rusdy seorang rekan Media menggerutu terbitan lokal di Kota ini, Rabu (7/6/2017).
Seharusnya, jelasnya lagi pada acara buka Puasa Bersama yang berlangsung di Rumah Dinas Walikota Medan itu, kemungkinan hal ini tidak mendapat perhatian serius dari Walikota Medan Drs HT Dzulmi Eldin S MSi dan Wakil Walikota Ir Achyar Nasution, agar hal ini tidak terulang dan memberikan pelayanan yang baik sehingga tidak menimbulkan ocehan apalagi kepada wartawan.
Rusdy menjelaskan, sebelumnya pihak panitian menyiapkan makanan di meja yang tersedia berupa enam porsi takjil yang berisi lengkong dan menu pembuka satu piring buah-buahan untuk setiap satu meja. Ditambah enam cangkir teh manis dan enam botol minuman Akua ukuran kecil setiap satu meja.
Penyediaan menu bukaan itu, terasa kurang lengkap tanpa adanya menu bukaan seperti makanan penganan ringan lainnya. Saat acara berbuka, para undangan selanjutnya melaksanakan sholat Magrib berjamaah dan dilanjutkan dengan menu makanan utama yang tersedia di meja makan berukuran panjang.
“Kalau tahun lalu, menu makanan pembuka dan makanan utama sangat lengkap dan banyak pilihan sehingga kita cukup memuaskan apalagi setelah menunaikan ibadah Puasa satu hari penuh,” pungkas Rusdy.
Sementara beberapa rekan wartawan lainnya menyebutkan, mengaku memang menu makanan dan minuman berbuka puasa tidak banyak pilihan alias seadanya saja. Padahal anggaran yang disediakan cukup besar dan lumayan jumlahnya.
Agar hal ini tidak menjadi fitnah dan pembicaraan, tahun depan Walikota Medan diminta tidak melibatkan bagian Umum lagi untuk menyiapkan makanan dan minuman berbuka puasa. Kan ada Bagian Agama yang cukup tahu jika dipercayakan mengelola anggaran untuk acara buka puasa bersama ini, katanya.
Walikota Medan pada kesempatan itu mengaajak seluruh elemen masyarakat, khususnya pengurus Organisasi Kemasyarakatan dan Pemuda (OKP), Organisasi Masyarakat (Ormas) dan Wartawan untuk mendukung program pembangunan yang tengah dijalankan Pemko Medan. Tanpa adanya dukungan tersebut, sulit bagi Pemko Medan untuk merealisasikannya.
Atas dasar itulah mantan Wakil Wali Kota dan Sekda Kota Medan ini ingin menyatukan seluruh elemen yang ada itu melalui buka puasa bersama.
Diharapkannya, buka puasa bersama ini dapat membangun hubungan silaturahmi yang lebih erat lagi. Dengan demikian masing-masing unsur dapat saling bahu-membahu dalam rangka membangun Kota Medan.
Selanjutnya dalam buka puasa yang turut dihadiri Wakil Walikota, Ir Akhyar Nasution MSi, pengurus OKP diantaranya PP, KNPI, PMII, AMPI, FKPPI, PPM, Pujakusuma, Karang Taruna serta organisasi wartawan seperti AJI, IJTVI, PFI, AMCI serta para wartawan media cetak maupun elektronik, Wali Kota mengatakan, buka puasa ini juga dilaksanakan dalam rangka menyatukan perspektif dalam membangun Medan Rumah Kita.
Sebelum buka puasa bersama, acara diisi dengan tausyiah yang disampaikan Al Ustadz DR.H Ahmad Zuhri LC, MA. Dalam tausiah singkatnya, Zuhri berpesan agar seluruh masyarakat Kota Medan tetap menjunjung tinggi kebersamaan meski berbeda agama, suku maupun etnis. (erw)