P.Sidimpuan (pewarta.co) – BH (32) warga Jalan Alboint Hutabarat, Kota Padangsidimpuan yang selama ini sebagai pasien di Kamar Melati 12 RSU Padangsidimpuan melakukan tindakan bunuh diri dengan melompat dari lantai 4 RSUD Padangdidimpuan,Jumat,(10/4) Sekitar oukul 04.00 wib mengakibatkan kepala sikorban pecah dan meninggal dunia di tempat.Diduga korban nekat bunuh diri karena depresi karena penyakitnya yang tak kunjung sembuh.
Sebelum kejadian, pada Kamis dini hari (9/4/2020) sekitar pukul 23.00 WIB, sikorban dibawa keluarganya ke RSUD Padangsidimpuan karena sudah lama mengidap gangguan pernafasan akut yang tak kunjung sembuh.
Dr Fitri Marlina kemudian menyarankan agar dilakukan rawat inap. Keluarga korban pun menerima anjuran pihak rumah sakit tersebut kemudian, korban didampingi dua orang dari keluarganya diantarkan ke Kamar Melati 12, Lantai 4 Gedung RSUD Padangsidimpuan.
Di duga korban diam-diam langsung membuka jendela kamar dan melompat dari lantai 4.Emmil Wahyudi Siregar (21) Satpam RSUD dan pemilik warung di sekitar TKP, Iarsyad Saputra Tanjung (32) tiba tiba mendengar adanya benturan kelantai dan mereka terkejut melihat seirang laki laki tergeletak di halaman RSUD.
Keduanya pun sempat berupaya memberi pertolongan sembari memberi tahu pihak rumah sakit, namun naas korban sudah meninggal.
Tim Inafis Polres Kota Padangsidimpuan yang menerima informasi tersebut langsung meluncur ke TKP.
Kapolres Kota Padangsidimpuan, AKBP Juliani Prihartini SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Bambang H Tarigan MH, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut. Dikatakan, dari hasil penyelidikan, korban diketahui sudah beberapa kali berobat ke RSUD Padangsidimpuan.
“Diduga, korban melakukan aksi bunuh diri akibat sakit sesak nafas yang tak kunjung sembuh. Sejauh ini, korban tidak memiliki riwayat penyakit Covid-19 (virus corona),” tegas AKP Bambang.
Lebih lanjut diungkapkan Kasat, akibat peristiwa itu juga, pergelangan tangan kiri dan kanan korban patah, telinga kiri dan kanan mengeluarkan darah, haematom (pembekuan darah) pipi bawah kiri, dan haematom pada kepala belakang bawah. (Rts/red)