• Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Pasang Iklan
Rabu, 1 Februari 2023
pewarta.co
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • HOME
  • Medan
  • Sumut
  • RIAU
  • Aceh
  • Hukum
  • Politik
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Internasional
  • Sport
  • Advertorial
No Result
View All Result
pewarta.co
No Result
View All Result
Home News Hukum

Biku Pembantai Masyarakat Rohingya di Myanmar Tidak Sesuai Ajaran Budha

oleh NiahLubis
Rabu, 6 September 2017
Rubrik: Hukum, Internasional, Nasional, Sumut
0
VIEWS
FacebookTwitterWhatsappLineWechat

Medan (pewarta.co) – Mengenai adanya oknum Biku yang ikut terlibat melakukan pembantaian dan pembunuhan terhadap para anak-anak dan orangtua disana, adalah tak sesuai dengan apa yang mereka anut.

“Adanya oknum Biku yang ikut membantai, kalau menurut saya tidak sesuai dengan ajaran kita dan itu bukan ajaran Budis. Jelas-jelas ajaran kita menentang hal itu. Pengurus pusat kami juga sudah menyalurkan pernyataan tentang penentangkan ajaran Biku disana,” jelasnya, Sutopo dari Majelis Budayana Indonesia (MBI) di Hotel Darma Deli Medan, Selasa (5/9/2017).

bacajuga

Tim Gabungan Dentintel Kodam IM Ungkap Sindikat Terduga TPPO Imigran Rohingya  

Wakapolda Aceh Dampingi Tim Satgas PPLN Tinjau Pengungsi Rohingya di Pidie

185 Imigran Rohingya Mendarat di Pesisir Pantai Pidie

Dukungan serta perbedaan perilaku Biku di Myanmar itupun di rasa sesat dan menyalahi aturan seperti yang dikatakan, Thitavwangso. Dirinya yang merupakan seorang Biku, bahkan mengutarakan ajaran agamanya yang diwajibkan bagi seorang Biku adalah mentaati 227 aturan yang tak boleh dilanggar. Bahkan ajaran Budha diterapkan menjaga hewan, apalagi hanya manusia agar tidak menyakiti.

Dirinya juga sependapat dengan para tokoh agama lain yang hadir, kalau pembantaian dan pembunuhan masyarakat Rohingya di Myanmar bukanlah masalah agama.

“Dari 227 aturan itu, salah satunya adalah membunuh, ke ikut sertaanya dalam politik. Itu gak boleh bagi Biku. Apabila itu dilanggar, akan diusir dari kebiksu-annya. Jadi, kalau itu memang benar, kami mengatakan bahwa itu bukan Biku. Namun umat Budha di Indonesia turut prihatin. Kita tidak menghendaki apa yang terjadi di Myanmar,” kata dia, saat mendengar keterlibatan Biku dalam pembantaian di Myanmar.

Sedangkan dari Tokoh agama Kristen, dari Ketua BKG, Pendeta Tulus Siahaan, menyepakati keharmonisan antar agama dimanapun berada khususnya di Kota Medan, hendaklah terjaga dengan baik. Sehingga keberagaman bisa dijalankan bersama.

“Saya disini ingin mengatakan dengan permohonan maaf, rela atau tidak, kita disini semua harus mengakui bahwa Muslimlah abang kita ini. Maka jika hendaklah apa yang dirasakan saat ini seperti yang terjadi di Myanmar, kita juga merasakan. Kita tersakiti, abang kita yang Muslim ini merasakan, begitulah sebaliknya,” ikrarnya.

Pembantaian di Negara Mynmar, perwakilan BKG ini mengakui tak tau persis. Namun menurutnya, malapetaka itu muncul dan semakin berlarut apabila ditungganginya ataupun di tumpangi Politik.

“Rohingya itu mayoritas muslim, tapi agama yang lain juga ada disana. Laporan yang saya dapat, namun belum begitu jelas kepastiannya, bahwa agama kristen juga ada yang diusir disana. Maka kita dalam satu sikap bersama, menolak pelanggaran HAM disana,” ungkapnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruhnya bahwa apa yang menimpa masyarakat Rohingya di Mynamar adalah tragedi kemanusiaan. Sehingga dirinya dan BKG menyatakan siap untuk melakukan aksi agar mendesak Kedutaan dan kejadian disana tidak sampai ke Indonesia. Namun dirinya menekankan harus tertib dan jangan anarkis.

Dukungan yang sama juga disampaikan, Selua Kumar dari Majelis Hindu Kota Medan, (PHDI) yang menyatakan bahwa ajaran mereka bertentangan dengan perilaku Pemerintah Myanmar dan menyatakan dengan tegas kalau ajaran Hindu mempelajari hungan manusia dengan alam untuk menjaga ekosistemnya.

“Karena kami melihat ini ada ketimpangan. Untuk itu kami mengutuk dan menyesalkan perbuatan pemerintahan Myanmar. Harusnya pemerintah disana melakukan musyawarah untuk pemufakatan. Salah satu contoh, untuk kerukunan itu, kami agama minoritas di Aceh merasa terlindungi oleh umat islam disana. Mereka mendukung dan menjaga kami,” katanya.

Hingga diakhir kesimpulan dalam pertemuan itu, seluruh pihak dan tokoh dari berbagai alamat yang dihadirkan, sepakat untuk melakukan tindakan, tekanan bahkan pembentukan Komite atau persautan dalam mendukung warga Rohingya yang dibantai dan mengecam pemerintah Myanmar dan Tentaranya serta yang ikut terlibat dalam pembantaian tersebut. (red)

Berita Sebelumnya

BPK harus Audit KPU Sumut

Berita Selanjutnya

Sepakat Bentuk Komite Antar Tokoh Agama

BeritaLainnya

Sumut

Polres Tanjungbalai dapat Predikat Zona Hijau Pelayanan Publik dari Ombudsman Repubilk Indonesia

Selasa, 31 Januari 2023
Sumut

Kapolsek Bandar Pasir Mandoge Bagikan Sembako ke Warga Kurang Mampu

Selasa, 31 Januari 2023
Sumut

Skrining Kasus untuk Penanggulangan TBC di Asahan

Selasa, 31 Januari 2023
Sumut

Evaluasi Penjabat Kepala Daerah Se Indonesia, Kampar Mendapat Apresiasi Dari Mendagri

Selasa, 31 Januari 2023
Medan

Kapolrestabes Medan Ikuti Funbike bersama Kodam l Bukit Barisan

Selasa, 31 Januari 2023
Medan

Empat Guru Besar Tetap USU Dikukuhkan, Rektor Berharap Sociopreneur University Dikembangkan

Selasa, 31 Januari 2023
Please login to join discussion
Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

690 Lulusan UISU Diwisuda, Ijeck Siapkan Beasiswa Mahasiswa

Rabu, 1 Februari 2023

Ikut Sukseskan HPN 2023, Wagubsu Apresiasi FJPI Sumut, Forwakes dan SMSI

Rabu, 1 Februari 2023

Wagub Sumut Apresiasi JMSI Ikut Ramaikan HPN 2023

Selasa, 31 Januari 2023

Kapolda ajak Sukseskan dan Amankan HPN 2023

Selasa, 31 Januari 2023
Plugin Install : Popular Post Widget need JNews - View Counter to be installed

.google-maps {
position: relative;
padding-bottom: 75%; // This is the aspect ratio
height: 0;
overflow: hidden;
}
.google-maps iframe {
position: absolute;
top: 0;
left: 0;
width: 100% !important;
height: 100% !important;
}

Office :
Jl. Medan Area Selatan No 282/37B, Sukaramai I, Kec. Medan Area, Kota Medan, Sumatera Utara 20216
Telepon : 061 4291 3443
Email : redaksipewartaco@gmail.com / redaksi@pewarta.co


Location



KANAL BERITA

  • Aceh
  • Advertorial
  • Aneka Ragam
  • Asahan
  • Batubara
  • Binjai
  • Bisnis
  • Dairi
  • Deli Serdang
  • Ekonomi
  • Foto
  • Healthy
  • Hukum
  • Humbahas
  • Internasional
  • Jakarta
  • Jambi
  • Jatim
  • Jawa Barat
  • Karo
  • Labuhan Batu
  • Labura
  • Labusel
  • Langkat
  • Mandailing Natal
  • Medan
  • Nasional
  • News
  • Nias
  • Padang
  • Padang Lawas
  • Padang Lawas Utara
  • Padang Sidempuan
  • Pakpak Bharat
  • Papua
  • Pekanbaru
  • Pematang Siantar
  • Pendidikan
  • Polisi Kita
  • Politik
  • Rantau Prapat
  • Riau
  • RIAU
  • RIAU
  • Samosir
  • Selebrity
  • Semarang
  • Serdang Bedagai
  • Sibolga
  • Simalungun
  • Sport
  • Sumut
  • Surabaya
  • Tak Berkategori
  • Tanjung Balai
  • Tapanuli Selatan
  • Tapanuli Tengah
  • Tapanuli Utara
  • Tebing Tinggi
  • Teknologi
  • Toba
  • Tokoh
  • Video

BERITA TERBARU

690 Lulusan UISU Diwisuda, Ijeck Siapkan Beasiswa Mahasiswa

Rabu, 1 Februari 2023

Ikut Sukseskan HPN 2023, Wagubsu Apresiasi FJPI Sumut, Forwakes dan SMSI

Rabu, 1 Februari 2023

Wagub Sumut Apresiasi JMSI Ikut Ramaikan HPN 2023

Selasa, 31 Januari 2023
  • Tentang Kami
  • Hubungi Kami
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Pedoman Cyber

Copyright © 2021 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani

No Result
View All Result
  • Home
  • Medan
  • Politik
  • Sumut
    • Asahan
    • Tapanuli Utara
    • Batubara
  • RIAU
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Nasional
  • Sport
  • Selebrity
  • Pendidikan
  • Polisi Kita

Copyright © 2021 Pewarta.Co All Right Reserved | PT. Zaki Angkasa Hamdani