Parapat (pewarta.co)-Kantor Perwakilan BI (KPw BI) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menggelar pelatihan wartawan ekonomi bisnis (WEB) Sumut.
Pelatihan selama dua hari mulai Rabu 14 November 2018 hinggadi Kamis, (15/11/2018) di Hotel Inna Parapat dilaksanakan dalam rangka penguatan wawasan terkait tugas dan wewenang Bank Indonesia serta update kebijakan terbaru.
Pelatihan wartawan ekonomi se-Sumut itu diikuti 72 wartawan ekonomi dan perbankan yang ada kantor BI di Sumut, terdiri 56 orang berasal dari Kota Medan, 10 Sibolga dan 6 dari Kota Pematangsiantar.
Deputi Pengembangan Ekonomi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) BI Sumut, Demina Sitepu didampingi Asisten Direktur Bidang komunikasi dan Koordinasi Kebijakan Kusnadi membuka kegiatan itu.
Tampil sebagai pembicara Yudha Wastu Prawira, Asisten Manajer Divisi Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah BI Wilayah Sumut menyampaikan materi tentang Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Sedangkan Demina Sitepu yang juga tampil sebagai pembicara memaparkan perihal UMKM dan pengembangan wisata di Danau Toba, serta isu terkini tentang perekonomian.
Demina menyebut, tujuan pelatihan kepada wartawan itu untuk penambahan ilmu tentang perbankan dan ekonomi agar pemberitaannya bisa seimbang.
“Jadi, ada tiga rangkaian kegiatan yakni pelatihan klaster bawang merah, pelatihan wartawan dan pelatihan aplikasi Toba Smile sekaligus peresmian kerja sama pengembangan ekonomi di kawasan Tobasa,” sebutnya.
Bagi yang tertarik mengantisipasi perkembangan pasar digital terkait wisata, tutur Demina, seperti pelaku usaha terkait Wisata Danau Toba seperti hotel, homestay, kuliner, restoran, pedagang merchandise, souvenir, travel agent (guide), rental mobil, sepeda motor, sepeda atau pihak lain seperti jurnalis, content creator, travel blogger, lembaga pemerintahan, pendidikan, sosial juga mahasiswa dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti Training “GO DIGITAL-GO DANAU TOBA” selama dua hari.
Menurutnya, caranya sangat mudah yakni dengan registrasi melalui aplikasi.
“Silahkan registrasi, gratis melalui aplikasi TobaSmile dari Google Playstore yang sudah ditutup pada 13 November 2018 dan hanya untuk 50 peserta umum dan 100 mahasiswa terseleksi,” ujarnya.
Disebutkannya, acara berlangsung 16 -17 November 2018 (Jumat-Sabtu) di Auditorium Institut Teknologi Del-Laguboti.
Di program training ini peserta dibekali kemampuan Go Digital yang menyangkut membangun Visi Digital, Budaya Digital & Kapabilitas Digital untuk memanfaatkan digitalisasi bagi pengembangan bisnis/profesinya.
Secara teknis akan dibekali juga dengan kemampuan mengembangkan sosial media, chat app, website mini, pemanfaatan platform market place digital serta membangun konten digital dan dasar digital marketing sebagai senjata utama untuk memenangkan persaingan.
Tentunya, trainer program ini adalah praktisi yang berpengalaman di bidangnya.
BI Berikan Bantuan 2,5 Ton Bibit Bawang
Pada kesempatan itu Demina menyebutkan Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Sumut memberikan bantuan bibit bawang merah sebanyak 2,5 ton dan handtractor serta motor roda tiga merek Viar untuk alat angkut produksi kepada petani yang tergabung dalam dua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Desa Sigapiton, Kecamatan Ajibata, Kabupaten Tobasa.
“BI juga menggelar pelatihan klaster bawang merah kepada petani di sana mengingat daerah itu cocok dan merupakan habitat bawang merah,” katanya.
Dalam rangkaian kegiatan pelatihan itu, BI juga mengadakan kick off Dewa Wisata Sigapiton di Desa Sigapiton.
“Untuk menuju Sigapiton dari Balige, dapat ditempuh dengan kapal feri selama 50 menit. Sedangkan jika dari Sigapiton menuju Parapat memakan waktu 30 menit dengan kapal feri,” tandasnya. (gusti)