Medan (pewarta.co) – Kerja keras Tim Serse Polsekta Medan Area pimpinan Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono, SH, MH, Kanit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi, SH dan Panit Reskrim, Ipda Imanuel Ginting, SH dalam mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan patut diacungkan jempol.
Betapa tidak, setelah berhasil mengungkap kasus pencurian sepeda motor antar Propinsi dan menciduk empat sindikatnya, Tim Serse Polsekta Medan Area kembali mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan di Jalan Denai depan Gang Muliajadi Medan yang korbannya anak Redaktur Pelaksana Harian Medan Pos, Tua Armadi Tarigan, SH.
Tersangka Hardianto alias Buyung Alo (36) warga Jalan Denai Gang Muliajadi Kel. Tegal Sari Mandala III Kec. Medan Denai terpaksa diberikan tindakan tegas dan terukur di bagian kakinya, karena berusaha melawan dan melarikan diri ketika dibawa pengembangan, Selasa (7/11/2017) dinihari sekira pukul 01.00 Wib.
Selain itu juga, polisi menciduk penadahnya Andika (32) warga Jalan Denai Kel. Tegal Sari Mandala III Kec. Medan Denai. Dari tersangka disita 1 unit laptop merk Dell warna merah milik korban untuk dijadikan sebagai barang bukti.
Untuk mendapatkan perawatan intensif, tersangka yang merupakan seorang preman kerap melakukan aksi kejahatan di wilayah hukum Polrestabes Medan dan khususnya Polsekta Medan Area.
Peristiwa pencurian itu terjadi Minggu (5/11/2017) sekira pukul 20.30 Wib di Jalan Denai depan Gang Muliajadi Medan.
Di saat korbannya Rizki Ananda warga Jalan Tuba IV Medan terlibat pertengkaran dengan Eko, tersangka langsung menggasak laptop milik korban.
Selain kehilangan laptop, korban juga mendérita luka-luka dibagian wajah akibat dipukul laki-laki bernama Eko dan Paisal.
Menurut warga yang tinggal dikawasan Jalan Denai Medan, tersangka sering membuat keributan. Sehingga masyarakat sangat resah dengan perbuatan tersangka.
Bahkan disebut-sebut tersangka merupakan pengguna narkoba. “Usai gunakan narkoba, tersangka kalau tidak mencuri membuat keributan,” ujar Suk, warga setempat kepada wartawan.
Berhasilnya Tim Serse mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan dalam tempo 2×24 jam dan menciduk pelakunya berdasarkan penyelidikan dan informasi masyarakat.
Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandi Nugroho, SIK,SH, Mhum melalui Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono, SH, MH didampingi Kanit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi SH dan Panit Reskrim, Ipda Imanuel Ginting SH, kepada wartawan mengatakan, keberhasilan Reskrim Polsekta Medan Area dalam mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan.
Senin (7/11/2017) dinihari, ketika Tim Serse Polsekta Medan Area pimpinan Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono, SH, MH, Kanit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi, SH dan Panit Reskrim, Ipda Imanuel Ginting, SH sedang memburu pelaku pencurian kekerasan yang terjadi di Jalan Denai depan Gang Muliajadi Medan.
Dalam pemburuan, polisi menerima informasi bahwa yang mencuri laptop Milik Rizki adalah Buyung Alo dan saat ini tersangka sedang berada dekat rumahnya.
Berkat kecepatan dan kesigapan polisi, tersangka Buyung Alo berhasil diciduk. Kepada polisi tersangka mengaku, menjual laptop hasil curian kepada Andika.
“Namun ketika hendak dibawa pengembangan, tersangka Buyung Alo berusaha melawan dan melarikan diri. Meskipun sudah diberikan tembakan peringatan berulangkali keudara, tetapi tersangka tidak juga mengindahkannya. Sehingga polisi melakukan tindakan tegas dan terukur ke arah bagian kakinya,” ujar Kompol Hartono.
Kanit Reskrim Polsekta Medan Area, Iptu Rudi Silalahi SH menambahkan, bersamaan itu juga Andika penadahnya ditangkap dari kawasan rumahnya.
Menurut Kanit Reskrim, tersangka dijerat pasal 363 KUHAPidana dengan ancaman hukuman diatas lima tahun penjara.
“Tersangka terancam dihukum diatas lima tahun penjara,” ujar mantan Ajudan Kasat Reskrim Poltabes yang sekarang Polrestabes Medan sewaktu dijabat Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. H. Sandi Nugroho, SIK, SH, Mhum masih berpangkat Kompol.
Ucapkan Terimakasih
Keberhasilan Tim Serse Polsekta Medan Area pimpinan Kapolsekta Medan Area, Kompol Hartono, SH, MH, Kanit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi, SH dan Panit Reskrim, Ipda Imanuel Ginting, SH mendapat dukungan dan ucapan terimakasih dari masyarakat yang tinggal di Kota Medan dan khususnya di Kecamatan Medan Denai.
“Kami warga yang tinggal dikawasan Kecamatan Medan mengucapkan terimakasih kepada Petugas Polsekta Medan Area terutama bapak Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandi Nugroho, SIK, SH,Mhum, Kaposekta Medan Area, Kompol Hartono, SH, MH, Kanit Reskrim, Iptu Rudi Silalahi, SH dan Panit Reskrim, Ipda Imanuel Ginting, SH, yang telah menangkap tersangka Buyung Alo dan menembaknya,” ujar Edi dan Tarigan kepada wartawan.
Menurut warga, tersangka dan teman-temannya sering membuat keributan, pemerasan dan pencurian di kawasan Jalan Denai.
Untuk itu, warga juga mengharapkan kepada Petugas Polsekta Medan Area untuk menangkap teman-teman tersangka Buyung Alo.
“Mudah-mudahan dengan ditangkap dan ditembaknya tersangka membuat pelajaran bagi teman-temanya agar tidak membuat keributan, melakukan pemerasaan dan pencurian. Sehingga warga yang tinggal dikawasan Jalan Denai menjadi lega aman dan kondusif. (red)