Asahan (Pewarta.co)-Gara-gara bermain korek api di dalam mobil tetangga yang mangkrak, kakak beradik di Asahan meninggal dengan cara mengenaskan.
Informasi dihimpun pewarta.co, Selasa, (19/3/2019), peristiwa naas itu dialami Meila Paramita (2) dan Dwi Isaputri (5), anak dari pasangan Suwarno dan Dewi Sartika Situmorang, warga Dusun VII Desa Silau Barat Kecamatan Setia Janji, Kabupaten Asahan.
Kedua kakak beradik ini awalnya bermain di dalam mobil yang diketahui selama ini sudah tidak terpakai alias mangkrak.
Diduga saat itu keduanya bermain korek api di dalam mobil, milik tetangganya bermarga Bangun.
Tak lama bagian dalam mobil terbakar karena tersulut api.
“Mungkin orang itu (korban) panik, gak tau keluar kayak mana. Taulah anak-anak, ‘kan. Mungkin liat api besar cuma bisa nangis. Kami rasa ninggal karna menghirup asap. Yang punya warung tadi lihat, ada asap keluar dari dalam mobil. Pas dilihat rupanya orang itu dua,” kata salah seorang warga bernama Rudi.
Lanjut Rudi, sepengetahuannya dan warga yang lain, kedua orang tua korban sudah berpisah.
“Kasihan juga bang. Bapak sama mamaknya udah pisah. Mamaknya cuma kerja bantu-bantu di warung. Anaknya ya dua itu aja. Yang punya mobil lagi ke Medan. Jadi kosong rumahnya. Memang biasa main di situ adek-adek itu. Pas dibuka pintu, ada mainan anak-anak sama dua mancis,” ungkap Rudi.
Terpisah, Kapolsek Prapat Janji, AKP Nasib Manurung pada wartawan membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya saat ini masih melakukan penyelidikan guna mencari penyebab terjadinya peristiwa tragis itu.
“Benar. Ada dua anak yang tewas, kakak beradik. Penyebabnya masih dalam penyelidkan. Tapi, di dalam mobil ditemukan mancis. Kedua korban saat ini sudah dibawa ke rumah sakit di Siantar untuk autopsi,” terang Nasib Manurung di lokasi.
Pantauan wartawan, sejumlah warga silih berganti melihat ke lokasi.
Areal sekitar kejadian sudah terpasang garis polisi.
Sebagian warga terlihat coba menenangkan Dewi Sartika Situmorang, yang hingga kini masih menangis histeris meratapi kejadian itu.