DELITUA (Pewarta.co) – Aksi kepedulian sesama ditunjukan oleh lima orang prajurit Yonarmed 2/105 Kilap Sumagan saat menyelamatkan dua terduga pelaku kejahatan yang sedang di amuk massa di Jalan Medan-Delitua, Selasa (19/11/2019) sekira pukul 16.30 Wib.
Berdasarkan informasi diperoleh dari Batalyon Armed 2/105 Kilap Sumagan menyebutkan bahwa kedua pemuda yang diselamatkan dari amukan massa tersebut saat prajurit Yonarmed 2/105 melintas. Melihat ada kerumunan massa sambil berteriak-teriak lantas kelima prajurit Kodam I/BB tersebut langsung berhenti dan mendatangi kerumunan massa.
Melihat kedua pemuda dibabak belurkan massa lantas prajurit TNI tersebut langsung mengamankan keduanya dan
selanjutnya diserahkan ke Mapolsek Delitua.
Keduanya pemuda yang diketahui bernama Wahid (24) dan Reza (22) warga Jalan Bilal Ujung, Medan diamuk massa lantaran dipergoki korbannya langsung.
Saat melakukan aksinya, keduanya dipergoki korbannya bernama Yuni (30) warga Ardagusema Kelurahan Delitua Timur,Kecamatan Delitua,Kab Deliserdang, Sumut, sedang beraksi mencongkel jok sepedamotor Honda Vario warna hitam,Nopol BK 6366 AFM, miliknya Yuni.
Melihat aksi tersebut, Yuni yang sedang belanja ke warung di Jalan Ardagusema langsung berteriak “Maling…, Maling”
Warga setempat yang mendengar teriakan Yuni langsung spontan bergerak mengejar keduanya tancap gas berboncengan menaiki sepedamotor Scoopy tanpa plat ke arah Jalan Medan Delitua.
Tidak mau lepas buruannya,warga sekitar berupaya mengejar pelaku.Namun, naas tidak jauh dari lokasi beraksi, kedua pelaku gugup sehingga Brakkk, sepeda motor oelaku menabrak seorang wanita lagi mengendarai Honda Vario dari arah belakang dan sial bagi keduanya terjatuh.
Melihat kedua pelaku terjatuh, tak pelak lagi, bogeman-bogeman dan tendangan massa yang sudah emosi langsung bersarang diwajah dan tubuh kedua pelaku
Danyon Armed 2/105 Kilap Sumagan Letkol Arm Adietya Yuni Nurtono SH, apresiasi apa yang telah dilakukan anggotanya. “Kita sebagai Prajurit TNI harus peduli dengan situasi dan kondisi diwilayah tugas, apa yang dilakukan kelima prajurit Armed 2/105 itu sudah menunjukan bahwa TNI Menyayangi dan Peduli Rakyat, meski keduanya terduga pelaku kejahatan, tapi hukum ada, biar hukum yang mengurusnya, “imbuh Danyon. (AVID)