Medan (pewarta.co) – Menjadi sorotan publik sudah sepatutnya bagi calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara. Salah satu calon Wakil Gubernur yang mendapat banyak simpati dari masyarakat adalah Musa Rajekshah atau yang akrab di sapa Ijeck. Dalam sambutannya pada acara tablig akbar Kartini Eramas bersama 18 pengajian Al-Hidayah di Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Ijeck disambut teriakan histeris ratusan ibu pengajian.
Teriakan histeris terus berlanjut ketika dirinya berdiri di atas podium. Di bawah podium, ratusan ibu pengajian masih saja mengelu-elukan Ijeck dan meneriakkan satu sembari mengangkat jari telunjuk ke atas. Sembari bercanda, di atas podium Ijeck berkelakar.
“Kalau terus-terusan begini, kapan saya pidato, Bu,” ucap Ijeck dengan wajah tersenyum, Selasa, (28/3/2018).
Ia kemudian mengaku sangat bersyukur bisa bertemu dengan para ibu-ibu dan bersilaturahmi dalam tablig akbar tersebut. Ijeck mengaku baru saja pulang umrah bersama sang istri. Di Tanah Suci, Ijeck tak menyangka bisa bertemu dengan jemaah asal Sumut.
“Jemaah di sana mengatakan kepada saya, mendoakan agar saya bersama Pak Edy bisa memimpin Sumut. Saya bersyukur kepada Allah,” ucapnya.
Di hadapan ibu-ibu pengajian dan masyarakat yang hadir di tablig akbar itu, Ijeck memohon doa dan dukungan agar berhasil meraih cita-cita menjadi pemimpin di Sumatera Utara periode 2018-2023.
Ijeck yang berpasangan dengan calon gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, ini berpesan, pada pemilihan 27 Juni 2018 mendatang agar ibu-ibu bisa datang ke TPS dan memilih.
“Kami mencalonkan ini pingin daerah kita lebih baik, ekonomi masyarakat harus lebih baik, pendidikan anak kita juga harus lebih baik ke depan, anak kita punya masa depan yang baik dan guru bisa lebih sejahtera,” kata dia.
Ijeck menyebut, itu juga alasan mengapa Edy Rahmayadi mengundurkan diri dari TNI karena ingin mengubah Sumut. Edy, diakuinya mengorbankan jabatannya untuk berjuang demi Sumatera Utara. (red)