Medan (pewarta.co) – Puluhan preman yang terjaring Tim Pemburu Preman Sat Sabhara Polrestabes Medan terus mendapat pembinaan, agar berguna bagi masyarakat, tak lagi menjadi ‘sampah’ yang bikin resah.
Setelah diamankan, mereka didata, dibina, diberikan tausiyah agama, dan diminta melakukan kerja bakti atau gotong royong membersihkan fasilitas publik.
Seperti pagi ini, Rabu (11/3/2020), puluhan preman tersebut diberdayakan untuk membersihkan sampah di bantaran Sungai Deli, sungai terbesar yang membelah Kota Medan.
Kasat Sabhara Polrestabes Medan, AKBP Sonny Siregar, mengatakan kegiatan bersih-bersih bantaran Sungai Deli tersebut dengan melibatkan puluhan preman yang terjaring, berkerjasama dengan TNI, BPBD Sumut, BPBD Medan, PMI, P3SU, BWS, Komunitas Kopasude, dan lainnya.
“Saat ini kita sedang melakukan bersih-bersih sampah di bantaran Sungai Deli, persisnya di belakang Istana Maimun. Kita juga membersihkan sampah di area Istana Maimun,” katanya.
Dengan total ‘kekuatan’ 200 orang (termasuk puluhan preman), bersih-bersih bantaran Sungai Deli pun dilakukan dengan penuh semangat. Sampah dan semak-semak dibersihkan.
“Gotong royong akhirnya selesai dilakukan pukul 10.00 WIB. Setelah ini para preman akan dikembalikan ke keluarganya dengan menandatangani surat pernyataan tak akan mengulangi perbuatannya,” tandas AKBP Sonny. (Dedi/Red)