Medan (pewarta.co) – Kapolsekta Medan Barat harus lebih hati-hati memilih anggota yang ikut dalam kegiatan GKN. Sebab sudah beberapa kali kegiatan GKN khusus menangkap bandar narkoba selalu bocor.
Kali ini, GKN (Gerebek Kampung Narkoba) yang dilakukan Personil Polsek Medan Barat, dikawasannya, Sabtu (18/11/2017) sore,terbilang gagal. Pasalnya, dari 30 personil yang disiapkan, tak satupun pengguna maupun pengedar narkoba yang ditangkap.
Padahal, sesuai informasi dan jadwal GKN oleh personil Polsek Medan Barat, dengan sasaran seorang bandar narkoba yang dikenal dengan Pak De, dikawasan Jalan KL. Yos Sudarso, Lorong XIV, Kelurahan Gelugur Kota, Kecamatan Medan Barat.
Namun, karena tak berhasil menangkap pengguna dan bandar narkoba dikawasan itu, 30 pasukan personil Polsek Medan Barat, yang langsung dipimpin Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi Nurvelani, SH, SiK, MH dan sejumlah perwira di Polsek, langsung menuju ke kawasan pinggiran sungai di Jalan Pertempuran, Lorong VII, Lingkungan VI, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.
“Jam 16.00 wib, Bapak Kanit Reskrim Iptu Arrya Nusa H, Sik memimpin Apel Grebek kampung Narkoba. Lalu, pukul 16.05 wib, Panit Reskrim Medan Barat, Iptu Idem Sitepu Sebelum memimpin menuju Lokasi tempat Peredaran Bandar Sabu-sabu di Jl.K.L.Yos Sudarso Lor.XIV Kel.Glugur Kota Kec.Medan Barat, Namun hasil nihil yang sebelumnya Ramai,” aku, Kapolsek Medan Barat, Kompol Revi, dalam siaran persnya, Sabtu (18/11/2017) malam.
Meski tak menemukan sasaran pengguna dan bandar narkoba, personil Polsek Medan Barat, kembali ke Komando bukan hanya tangan kosong. Sebab, sekira pukul 16.15 wib yang dilanjutkan menuju kawasan di Jalan Pertempuran, Kelurahan Pulo Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat, polisi menemukan pemain judi kartu Leng.
Alhasil, kerumunan pemain judi leng yang sebahagian adalah kaum ibu-ibu langsung kucar-kacir melihat kedatangan polisi. Bagi yang terbukti, polisi langsung menggiringnya ke Mapolsekta Medan Barat.
“Dari hasil Grebek Kampung Narkoba, kita tidak menemukan pemakai narkoba, namun hanya menemukan pemain judi kartu Leng, tepatnya di Pos Siskamling Jalan Pertempuran, Lorong VII Lingkungan VI Kelurahan Pulo Brayan Kota,” kata Kompol Revi.
Diterangkannya, sebanyak 4 orang pemain judi yang 3 diantaranya adalah perempuan, diringkus. Ke 4 pemain judi itu yakni; Syafitri (43), seorang buruh yang beralamat di Jalan Kayu Putih, Irma Nasution (36) warga Jalan Palapa, Pajak Mayor Brayan, Rosmia Simbolon (43) warga Lorong VIII, Pulo Brayan Kota, dan Apeng (40) warga Lorong IX, Pulo Brayan Kota.
“Barang bukti yang kita amankan adalah, uang Rp.25.000 dan Kartu Joker 1 Set. Sore sekitar jam 17.00 wib, kegiatan GKN selesai dengan situasi aman dan terkendali,” tukasnya. (v/red)