Medan (pewarta.co) – Diduga karena pengikat badan truk tak kuat, menyebabkan kontainer dari mobil truck terguling saat hendak mendaki jembatan dengan kecepatan tinggi di Jembatan Fly Over, Jalan Pertempuran, Kecamatan Medan Barat, Jum’at (18/8/2017) sore.
Beruntung kontainer bermuatan besi yang dibawa mobil truck BK 8001 XA tersebut, jatuh tak menimpa belasan pengguna jalan yang saat itu tengah ramai melintas. Namun akibat kejadian itu, puluhan warga dan pengguna jalan jadi ketakutan, syok dan geger akibat deras dan besarnya suar kontainer yang jatuh.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian tersebut bermula saat mobil truck kontainer mengangkut besi tersebut datang dari arah Helvetia menuju Krakatau dengan kecepatan sedang. Namun begitu akan menaiki jembatan Fly Over, sang supir yang belum diketahui identitasnya itu, melaju dengan kencang.
Sayangnya, belum lagi sampai diatas jembatan, tiba-tiba, ‘Brakkk’!!! Kontainer yang merupakan badan truck tersebut merusut jatuh dan terguling ke badan jalan. Disaat bersamaan, ramainya pengguna jalan yang melintas spontan bertaburan berusaha menghindari arah jatuhnya kontainer bermuatan puluhan ton tersebut.
“Hampir aja bang, hampir aja saya dan belasan pengendara yang didekatnya mati tertimpa. Begitu jatuh kontainer nya, warga geger berhamburan. Suaranya keras sekali. Awalnya, para pengendara pun sudah menjauh begitu dengar suara kontainer hampir jatuh,” ungkap, Bejo (50) salah seorang warga dan pengguna jalan yang terlihat masih syok atas kejadian didepan matanya.
Mengetahui lepasnya kontainer dari truck yang dibawanya, sang supir langsung buru-buru turun dari mobilnya. “Supirnya kayak kebingungan gitu tadi bang. Soalnya dia pun nyaris terguling, soalnya kontainer yang jatuh, menyebabkan mobil yang di kemudikan nya jadi oleng dan akhirnya dia menabrak pembatas jalan. Terus dia udah gak kelihatan lagi,” sambung Bejo.
Walau tak menimbulkan korban jiwa, namun insiden tersebut menyebabkan kemacetan panjang di kawasan tersebut.
Tak lama kemudian, seorang pria setengah baya dengan penampilan rambut pendek yang disebut-sebut sebagai pemilik truck kontainer datang ke lokasi. Namun ketika ditanyai prihal tujuan dan kejadian tersebut, pria tersebut enggan buka suara dan masih disibukkan memegangi handphonenya untuk menelfon seseorang kenalananya.
“Sekitar setengah jam berlalu, barulah datang polisi mengatur jalan yang semakin macet. Gak lama, pemilik truck kontainer itu datang dan kurasa mereka menelfon mobil derek atau siapa gitu,” sebut, warga lainnya. (red)