Medan (pewarta.co)– Guna memberikan rasa aman, nyaman dan ketenangan bagi para pengendara di jalan raya untuk meminimalisir aksi begal, Kepolisian Sektor (Polsek) Delitua Polrestabes Medan tetap mengedapankan upaya, Preemtif, Peeventif, dan Represif.
Demikian dikatakan Kapolsek Delitua Kompol Wira Prayatna SIK, SH, MH saat diminta komentarnya dalam mengantisipasi kejahatan begal di Wilkum Polsek Delitua, Rabu(27/9/2017)
Adapun upaya dilakukan pihaknya, dengan melakukan pemetaan daerah-daerah yang dianggap rawan aksi begal dengan upaya Preemtif. Kemudian, meningkatkan kegiatan Patroli, khususnya di daerah dan waktu/jam rawan begal, memasang pos anti begal (Pos Dinamis) di daerah rawan begal yang mengacu kepada upaya Peeventif (Pencegahan)
“Diantaranya, dengan menghimbau masyarakat agar mengaktifkan siskamling, dan membuat poskamling di wilayahnya, dan tetap melakukan koordinasi dengan pihak Polsek,” kata Kompol Wira.
Selain itu sambung Kompol Wira, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan, dan instansi terkait. Agar lampu-lampu jalan yang mati, untuk dihidupkan kembali. Begitu pula dengan jalan berlubang agar diperbaiki, dibuat garis kejut pada jalan yang sering terjadi aks jambret, guna menghindari aksi begal.
Lanjut Kompol Wira, upaya terakhir yakni, melakukan Represif. Dimana, personil melakukan razia ditempat hiburan seperti hotel, kost-kostan yang diduga ada pelaku begal.
“Dalam pelaksanaannya, akan dilakukan kordinasi antara Polsek jajaran Polrestabes Medan, dan Polres lainya, meminta data DPO pelaku begal yang belum tertangkap guna dilakukan pengungkapan. Jika berhasil menangkap pelaku begal, dan pelaku tersebut melawan petugas, atau melukai masyarakat, maka atas nama UU, akan dilakukan pelumpuhan terhadap pelaku,” terang Kompol Wira. (red)