Medan (pewarta.co) – Bandar sabu jaringan Malaysia ditembak mati petugas Ditres Narkoba Polda Sumut. Selain mengamankan barang bukti 1 Kg sabu, petugas juga menangkap hidup-hidup dua tersangka lainnya.
Pelaku yang tewas ditembak adalah Musli Adi (39), warga Jalan Tempua, Simalingkar B, kecamatan Medan Tuntungan. Sedangkan dua pelaku yang ditangkap hidup-hidup adalah Yossi Andrian Saputra alias Andre (23), warga Komplek Bumi Mas, Kabupaten Banyusian, Sumsel dan Baktiar (29), warga Desa Teungoh Glumpang VII, Matang Kuli, Aceh Utara.
Kepada wartawan, Wakapolda Sumut Brigjen Agus Adrianto mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari informasi adanya pengiriman sabu dari Aceh dengan menggunakan mobil Land Cuiser Prado Nopol BK 1381 IMM pada Kamis 17 Agustus 2017.
Dari informasi itu, petugas melakukan penyelidikan dan didapat mobil tersebut melintas di daerah Besitang, Langkat menuju Medan. “Petugas kita menghentikan mobil itu dan menangkap ketiga pelaku beserta barang bukti 1 Kg sabu,” katanya di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan, Sabtu (19/8/2017).
Saat dilakukan pengembangan, katany, pelaku Musli Adi malakukan perlawanan dengan cara berupaya merampas senjata petugas.
“Petugas memberikan tindakan tegas terukur sehingga pelaku meninggal dunia. Jasad pelaku saat ini berada di Rumah Sakit Bhayangkara, Medan,” sebutnya.
Dari pelaku disita barang bukti 1 Kg sabu, 6 unit HP, sejumlah uang, sejumlah kartu ATM, KTP dan mobil Land Cluiser Prado BK 1381 IMM. “Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan petugas,” jelasnya. (red)