Medan (Pewarta.Co) – Anggota Komisi E-DPRD Provinsi Sumut, Pdt Berkat Kurniawan Laoli yang juga dari Fraksi Nasdem Dapil Nias menerima sebanyak 20 Mahasiswa Nias berbagai Perguruan Tinggi dan Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan Nias di Medan dalam Materi memberikan penjelasan tentang Wabah Covid-19 dan keperdulian terhadap Masyarakat Sumatera Utara khususnya Masyarakat Suku Nias yang merantau ke Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara, Audiensi dilaksanakan di Ruang Fraksi Nasdem siang tadi.
23/04/2020.
“Pdt Berkat Kurniawan Laoli menyampaikan kepada Mahasiswa dan Perwakilan Organisasi Kemahasiswaan yang hadir agar tetap Waspada terhadap Virus Corona dan berharap kepada Mahasiswa yang hadir untuk selalu menjaga Kesehatan dan dapat saling membantu sesama Warga Nias serta para Mahasiswa yang saat ini melanjutkan Pendidikan di Perguruan Tinggi khususnya di Perguruan Tinggi di Kota Medan,” harapnya.
“Pdt Berkat Kurniawan Laoli juga menyampaikan bahwa Keprihatinannya terhadap Suku Nias yang di Perantauan, selalu adanya diskriminasi dan tekanan di Lingkungan tempat tinggalnya, apalagi ditengah tengah Pandemi Covid-19 yang sedang meluas di Kota Medan dalam hal pemberian bantuan Sembako terhadap Masyarakat Suku Nias yang terdampak Covid-19 oleh Pemerintah setempat, selalu tidak merata kepada Mereka,” ungkap Pdt Berkat Kurniawan Laoli.
“Dalam Audiensi ini, Pdt Berkat Kurniawan Laoli juga menjelaskan kepada Mahasiswa, bahwa Saya sudah menyampaikan kepada Plt Walikota Medan dan Ibu Sekdaprovsu selaku Ketua harian Gugus Cepat Penanganan Covid-19, tentang keprihatinannya terhadap Suku Nias yang berada di Kabupaten/Kota, baik itu Masyarakat Perantauan, Masyarakat yang menetap, maupun Pemuda Pemudi Suku Nias yang melanjutkan Pendidikannya di Perguruan tinggi Kota Medan yang saat ini juga terdampak oleh Pandemi Covid-19, agar dapat menjadi perhatian yang merata, layaknya seperti Penduduk asli Kota Medan, karena Suku Nias juga adalah Masyarakat atau Rakyat Indonesia yang wajib diberikan bantuan,” ujar Pdt Berkat Kurniawan Laoli.
“Pdt Berkat Kurniawan Laoli juga menyarankan kepada Mahasiswa dan perwakilan Organisasi Kemahasiswaan yang hadir di Audiensi ini” untuk membuka Posko Pengaduan khusus Suku Nias agar dapat di data yang mana Warga Nias yang terdampak Covid-19 dan sekaligus mendata Para Pelajar, Mahasiswa yang terdampak efek Covid-19 di Kabupaten/Kota Sumatera Utara, agar dapat Saya sampaikan kepada Pemerintahan setempat untuk dapat diberikan bantuan,” ungkap Pdt Berkat Kurniawan Laoli.
“Didalam kesempatannya, salah satu Mahasiswa ada yang bertanya, Kriteria yang bagaimana yang harus Kami data dan berupa bantuan apa yang akan didapat nantinya,” Pdt Berkat Kurniawan Laoli menjawab, Kriteria yang benar benar terdampak dari Pandemi Covid-19, spt Warga Nias yang tidak bisa bekerja lagi (Miskin baru), Warga Nias yang tidak mampu serta Pelajar atau Mahasiswa Nias yang mana Orang tua nya terdampak efek Covid-19 baik yang berada di kota Nias maupun yang berada di Kampung halaman, mengenai bentuk bantuannya sampai saat ini berupa Sembako dari Pemerintah,” kata Pdt.Berkat Kurniawan Loli.
“Di tempat terpisah saat ditanya Wartawan Pewarta.Co kepada Pdt Berkat Kurniawan Laoli tentang adanya perkara Warga Nias yang dikeroyok Massa yang terjadi di daerah Marendal I Kecamatan Patumbak Kabupaten Deliserdang yang lalu, Pdt Berkat Kurniawan Laoli yang juga Anggota DPRD Provinsi Sumut dari Dapil Nias ini mengatakan, sangat prihatin adanya kejadian ini dan menyesali terjadinya Pengeroyokan Massa terhadap Pemuda Suku Nias tanpa mempunyai bukti yang cukup dan Saksi saksi serta meminta kepada Kapoldasu dan Kapolrestabes Medan untuk dapat menanggapi dengan serius perkembangan Kasus ini dan dapat melakukan Penyelidikan terhadap Pelaku Pengeroyokan Massa dan dapat diberikan Sanksi tegas kepada Otak Pelaku Pengeroyokan tersebut,” tutupnya. (sandy/red)