Tapsel (Pewarta.co) – Aliansi Mahasiswa Pemuda Pejuang Rakyat ( AMPERA) mendatangi Polres Tapsel di jln.S.Raja Padangsidimpuan untuk menyampaikan dukungan mereka ke Polres Tapsel agar segera menangkap oknum anggota Satpol PP Tapsel yang telah melakukan penganiayaan terhadap anggota Ampera saat melakukan demo di kantor Bupati Tapsel, Senin (9/9).
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Senin (9/9) Ampera melakukan unjuk rasa (Unras) di kantor Bupati Tapsel untuk menyampaikan ada dugaan Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dibawah pimpinan Bupati Tapsel Syahrul M Pasaribu yang telah menyalahkan gunakan jabatannya.Dihari yang berbeda (16/9), Ampera kembali melakukan Unras dansaat itu juga ada unras dari HMI yang mendukung kinerja Pemkab Tapsel. Saat itu terjadi saling ejekan menurut Ampera ada kata kata yang diucapkan dari pihak HMI ditujukan kepada Ampera bahwa ” mereka PKI” akibatnya suasana semakin panas dan saat itu terjadi perkelahian yang juga terlihat dicampuri anggota Sat pol PP yang menutut Ampera memihak kepada Pemkab Tapsel.
Kordinator Aksi,Raynaldi Dongoran bersama Agusni (Kordinator Lapangan) , S.Mushannif Nasution (Ketua) bersama rekan rekannya yang menyampaikan Orasi di depan Mapolres Tapsel dan diterima Kapolres Tapsel AKBP Irwa Zaini Adib,SH.MH melalui Kabagsumda AKP Wayan Harahap,SH didampingi KBO Serse Ipda R Triharjnoto,SH menyampaikan agar Kapolres Tapsel menindak lanjuti Laporan mereka dengan nomor STTPL/223/IX/2019/Tapsel/ Sumut dan LP : STTPL/ 231/IX/2019/Tapsel/ Sumut .Dalam sikap pernyataan Ampera yang disampaikan kepada Kapolres berisikan agar menindak,menangkap oknum Satpol PP yang diduga melakukan Penganiayaan. Mendukung Kapolres untuk menegakkan hukum.
Kabagsumda AKP Wayan Harahap,SH atas nama Kapolres dengan ramah penuh keakraban mejyapa rombongan Mahasiswa dan mengatakan mendukung mahasiswa dalam penegakan hukum di NIRI.Wayan mengatakan laporan telah diterima dan akan ditindak lanjuti tentu dengan mekanisme yang berlaku sesuai dengan aturan yang ada.
AKP Wayan kemudian menberikan kesempatan kepada KBO Serse IPDA R.Triharynoto,SH untuk menjelaskan penanganan laporan tersebut.
Ipda R.Triharynoto,SH mengakui Reskrim Polres Tapsel telah melakukan pemeriksaan beberspa orang sebagai saksi. “Adik adik mahasiswa, percayalah kasus tersebut sudah kita tangani dan sekarang sedang berlangsung pemeriksaan saksi dan tentu ada mekanisme yang harus kits jalani dalam memeriksa suatu laporan.Kita telah menangani LO anda,” ujar Ipda R.Tryharynoto,SH.
Mendengan penjelasan tersebut, akhirnya sekitar pukul 11.00 wib, Ampera berterima kasih dan mereka pamit untuk melanjutkan Unras ke kantor Bupati Tapsel di Sipirok. (Rts/red)