Batubara(pewarta.co) – Al Ustadz Usman Efendi Sitorus, S.Ag. M.SP mengingatkan Allah bukan memberi apa yang kita harapkan namun Allah memberi apa yang kita butuhkan. Demikian disampaikannya dalam tausiyah pada acara kunjungan Kakanwil Kemenag Provinsi Sumatera Utara di halaman Kantor Kemenag Kabupaten Batubara di Lima Puluh, Rabu (19/12/2018).
Acara yang dirangkai dalam rangka menyambut hari amal bakti (HAB) ke 73 Kementerian Agama RI, turut dihadiri Bupati Batubara terpilih Ir. Zahir, MAP, Ketua DPRD Batubara Selamat Arifin, SE, Kajari Batubara Mulyadi Sajaen, SH, Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang, pejabat di lingkungan Kemenag Batubara serta Kepala Madrasah, guru-guru madrasah dan penyuluh kamtibmas se Kabupaten Batubara.
Pembuatan SIM gratis bagi penyuluh tersebut dinyatakan Kapolres Batubara AKBP Robinson Simatupang, SH,MH dalam sambutan peresmian mushollah Al Ikhkas, mengungkapkan Polres Batubara menggratiskan pembuatan SIM bagi penyuluh kamtibmas Kemenag Batubara.
Dikatakan Kapolres, penyuluh Kamtibmas Kemenag Batubara mendapat SIM Gratis
karena peran serta dalam menjaga serta mensosialisasikan kondusifitas, keamanan dan ketertibaan masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Batubara terutama dalam pelaksanakan Pilgubsu dan Pilkada Batubara lalu, 81 penyuluh Kamtibmas dilingkungan Kemenag Kabupaten Batubara mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM) secara gratis.
Pemberian SIM gratis kepada para penyuluh Kamtibmas disahuti hangat Kakan Kemenag Kabupaten Batubara H Ahmad Sofyan,MA.
Dikatakannya, dilingkungan Kemenag Batubara ada 81 penyuluh yang terdiri dari 56 penyuluh agama Islam dan 25 penyuluh agama Kristen.
“Kita berterimakasih kepada Kapolres Batubara yang menggratiskan SIM. Dengan memiliki SIM para penyuluh dapat menjalankan tugas dengan lancar”, ucap Kakan Kemenag.
Sementara itu Ketua DPRD Batubara mengucapkan terimakasih kepada Polres Batubara yang mengawal pelaksanaan Pilkada lalu sehingga berlangsung kondusif.
Kakanwil Kemenag H.Iwan Zulhami, SH. M.AP pada kesempatan itu menyampaikan apresiasi kepada Kemenag Batubara yang dipimpin putra asli Batubara.
Diusulkannya kepada Bupati terpilih agar dapat menyiapkan lahan sekitar 1 ha guna pembangunan miniatur asrama haji.
Kepada jajaran Kemenag diinstruksikan agar madrasah tidak membenarkan siswa yang belum memiliki SIM.
Menyinggung program kerja diutarakan penyuluh agama menyebar di seluruh perbatasan Sumut untuk memberi pencerahan kepada masyarakat serta mendeteksi paham radikal
Kalau kemaren ASN ragu bekerja tapi sekarang bekerjalah sebaik baiknya jangan ragu.
Terkait isu mutasi di lingkungan Kemenag se Sumut ditegaskannya saat ini dalam dimoratorium.
“Artinya tidak akan ada mutasi,” jelasnya.
Kakan Kemenag Batubara tetap dipertahankan untuk membina daerah ini.
Bupati terpilih menyatakan ASN boleh berpolitik namun tidak boleh politik praktis. Menurutnya ASN harus belajar politik. (red)