Medan (Pewarta.co) -Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi membuka Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-53 Tingkat Kota Medan Tahun 2020 di Jalan Ngumban Surbakti, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Sabtu (15/2/20) malam. Akhyar berharap MTQ tahun ini menjadi MTQ terbaik dari yang pernah digelar selama ini, sehingga akan bisa memberikan kenangan terindah bagi seluruh delegasi yang hadir pada event ini.
Akhyar mengatakan, apabila MTQ ini sukses dilaksanakan, insya Allah akan diperoleh dua kebaikan yakni kebaikan dunia dan akhirat kelak. Oleh karenanya Akhyar berharap agar pelaksanaan MTQ dapat terlaksana dengan sebaik-baiknya, sehingga Kota Medan menjadi kota yang maju secara lahir, batin dan spritual.
Selanjutnya Akhyar mengajak semua untuk terus mendidik generasi muda Islam agar mau dan mampu membaca Al Qur’an dengan benar, serta memahami makna yang terkandung dalam Al Qur’an.
“Untuk itu kegiatan MTQ ini harus terus kita laksanakan demi memastikan generasi muda Muslim Kota Medan akan senantiasa dekat dengan Al Qur’an,” kata Akhyar.
Mantan anggota DPRD Kota Medan itu selanjutnya menambahkan, MTQ ini harus menjadi awal yang sangat baik untuk memulai tahun 2020, terutama lagi April mendatang, umat Islam akan melaksanakan ibadah puasa Ramadhan.
“Saat itulah kita intensifkan lagi kegiatan membaca Al Qur’an di lingkungan sosial kita yang dimulai dari diri sendiri dan keluarga kita, agar keberkahan dan ridho Allah SWT menjadi milik kita,” katanya.
Pembukaan yang dihadiri ribuan warga Kota Medan diawali dengan pembacaan ayat suci Al Quran oleh qori internasional Jakfar Hasibuan dan sari tilawah dibawakan Setiawati. Setelah itu dilanjutkan dengan pembacaan doa yang dibawakan Ketua MUI Kota Medan Prof M Hatta. Lalu dilanjutkan dengan penaikan bendera MTQ oleh Paskibra MAN 2 Model Medan sebagai tanda dimulainya event pemuliaan kitab suci Al Quran. Serta dipungkasi dengan pemukulan bedug yang dilakukan Akhyar bersama unsur Forkopimda Kota Medan serta penyerahan piala dari Kecamatan Medan Barat sebagai juara umum tahun lalu kepada Plt Wali Kota untuk diperebutkan kembali.
Asisten Pemerintahan Setdako Kota Medan Musadad Nasution dalam laporannya menjelaskan, MTQ akan berlangsung selama sepekan mulai 15-22 Februari mendatang yang diikuti 810 orang peserta berasal dari utusan dari kecamatan se-Kota Medan. Kemudian ditambah utusan dari Madrasah Aliyah Negeri dan swasta, khusus cabang Fahmil Quran dan Syarhil Qur’an.
Untuk MTQ tahun ini, jelas Musaddad, ada 8 cabang yang dimusabaqahkan yakni Cabag Seni Baca Al Qur’an (putra/putri) dengan peserta sebanyak 262 orang, Hafalan Al Qur’an (putra/i) sebanyak 171 peserta, Fahmil Qur’an diikuti 36 regu atau 105 peserta, Syarhil Qur’an diikuti 31 regu atau 99 orang, Kaligrafi Al Quran (putra/i) sebanyak 79 peserta, Tafsir Al Qur’an (putra/i) sebanyak 56 peserta dan Karya Tulis Ilmiah (putra/i) sebanyak 32 peserta.
Sebelum pembukaan dimulai, pagi harinya diawali dengan pawai ta’aruf. Meski hujan namun sebanyak 10.000 kafilah yang berasal dari seluruh kecamatan di Kota Medan ikut serta dalam prosesi pawai. Selama sepekan MTQ berlangsung, seluruh OPD, Kecamatan serta TP PKK/Dharma Wanita Kota Medan menampilkan stand yang peresmiannya telah dilakukan Plt Ketua TP PKK Kota Medan bersama Plt Wali Kota.
Pembukaan MTQ juga dihadiri Kajari Medan, Sekda Kota Medan Ir Wiriya Alrahman MM, Ketua DPRD Medan Hasyim SE, Wakil Ketua DPRD Medan Rajuddin Sagala, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johny Eddizon Isir SIK, Dandim 0201/BS Kol Inf Roy Hansen J Sinaga SSos, Danlanud Soewondo Koln Pnb Meka Yuddanto SSos .AP, Kajari Belawan Ikeu Bahtiar, Kapolres Belawan AKBP H MR Dayan, Dandenpom 1/5 Medan Letkol CPM Anggun Hendriyanto, pimpinan OPD, camat, lurah, tokoh agama, tokoh masyarkat, serta ibu-ibu pengajian. (Dik)