Medan (Pewarta.co) –Wakil Wali Kota Medan Ir H Akhyar Nasution MSi MH mengajak seluruh komunitas peduli lingkungan untuk menjadi garda terdepan sekaligus jembatan penghubung antara Pemko Medan dengan seluruh masyarakat agar bersama-sama menjaga kebersihan dan merawat keindahan Kota Medan. Dengan adanya sinergitas yang terbangun antara pemerintah dan masyarakat, ke depan Medan akan menjadi kota yang lebih bersih, indah, rapi dan asri.
Ajakan ini disampaikan Wakil Wali Kota saat hadir dalam kegiatan bersih-bersih lingkungan bersama beberapa komunitas peduli lingkungan di Taman Edukasi Avros, Minggu (27/1/2019) pagi. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kepedulian terhadap kebersihan Kota Medan yang sering diabaikan oleh warga sehingga menyebabkan kota Medan dinilai menjadi kota kotor.
Oleh karenanya Akhyar sangat mengapresiasi kegiatan bersih-bersih ini sebagai wujud kecintaan terhadap kota Medan. Dikatakannya, orang-orang yang mendedikasikan hidupnya untuk lingkungan merupakan orang yang hebat. Hal tersebut karena orang itu memikirkan bahwa bukan hanya dirinya saja yang merasakan dampak dari menjaga kebersihan lingkungan, tapi juga untuk kehidupan orang lain dan anak cucunya kelak.
“Efek jangka panjang dari hal kecil yang dilakukan dengan menjaga kebersihan dan merawat lingkungan akan berdampak besar bagi kehidupan di masa yang akan datang,’’ kata Wakil Wali Kota.
Selain itu tambah Akhyar lagi, Pemko Medan berkomitmen penuh mewujudkan Medan yang lebih hijau, bersih, rapi dan asri butuh. Namun hal itu dapat terwujud apabila mendapat dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk komunitas pecinta lingkungan. Akhyar berharap komunitas pecinta lingkungan membantu kinerja Pemko Medan lewat gerakan peduli lingkungan yang dilakukan secara massif dan bertahap.
Tidak hanya itu saja imbuh Akhyar, komunitas pecinta lingkungan juga dapat mensosialisasikan kepada masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. ‘’Kebersihan Kota Medan merupakan tanggung jawab seluruh pihak, bukan hanya pemerintah tapi juga masyarakatnya. Kiranya warga Kota Medan tidak serta merta membebankan masalah kebersihan hanya kepada petugas yang ada, tapi juga menanamkan kepada diri sendiri bahwa sampah yang dihasilkan adalah tanggung jawab diri pribadi,” harapnya.
Sebelum menuju Taman Edukasi Avros, Wakil Wali Kota didampingi Sekretaris Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Medan Zul Fahri Ahmadi beranjak dari Museum Perkebunan Indonesia Jalan Brigjen Katamso berjalan kaki untuk mencabuti paku yang menancap di pohon-pohon di sepanjang jalan. Tidak hanya itu, Wakil Wali Kota juga melihat kondisi parit yang berada di sepanjang Jalan Brigjen Katamso menuju Jalan Avros.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 08.00 WIB tersebut dirangkai dengan pelepasan 1.000 ekor burung dan 5.000 ekor bibit ikan yang disediakan oleh Dinas Petanian dan Kelautan Kota Medan sebagai simbol bahwa semua makhluk hidup harus mendapatkan tempat, ruang dan kondisi lingkungan yang bersih, layak dan menyehatkan. (Dik/red)