Asahan (Pewarta.co) – Akhirnya, oknum penyuluh agama di Kecamatan Kisaran Timur berinisial RD yang lulus sebagai tenaga PPPK secara resmi mengundurkan diri sebagai salah satu pimpinan di BAZNAS Asahan.
Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Ketua BAZNAS Kabupaten Asahan, Ir Ansari Margolang.
“Akhirnya, RD yang telah lulus menjadi PPPK penyuluh agama di Kemenag Asahan tersebut saat ini telah membuat surat pengunduran dirinya sebagai salah satu pimpinan di BAZNAS Asahan,” jelasnya saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (26/9).
Dengan adanya surat pengunduran dirinya tersebut, lanjut Ir Ansari, BAZNAS Asahan secepatnya akan menjumpai Bupati Asahan untuk membicarakan hal itu.
“Surat pengunduran diri itu merupakan dasar kami untuk menyampaikan informasi tersebut kepada Bupati Asahan jika yang bersangkutan tidak lagi menjadi salah satu pimpinan di BAZNAS Asahan,” terangnya.
Dirinya mengakui, dengan adanya surat pengunduran diri yang dibuat oleh RD tersebut, maka dipastikan tidak ada lagi problem dan riak – riak di lingkungan BAZNAS Asahan.
“Karena selama ini, posisi RD yang terdaftar sebagai salah satu pimpinan di BAZNAS Asahan dan sebagai tenaga penyuluh Agama di Kemenag Asahan menjadi problem / riak – riak yang membuat pusing, sebab, sudah banyak kalangan yang menyampaikan persoalan tersebut kepada saya,” ucapnya.
Ketua BAZNAS Asahan mengucapkan rasa terimakasih yang setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerjasama yang telah diberikan oleh RD selama ini.
Terpisah, RD selaku oknum PPPK penyuluh agama di Kecamatan Kisaran Timur membenarkan jika dirinya secara resmi telah membuat surat pengunduran diri sebagai salah satu pimpinan di BAZNAS Kabupaten Asahan.
“Benar adinda, saya pribadi secara resmi sudah membuat surat pengunduran diri tersebut. Jadi, tidak ada masalah lagi kan,” ucapnya saat bertemu di kawasan stadion Kisaran.
Dirinya meminta kepada wartawan media ini agar memberi tahu siapa oknum yang merasa keberatan dengan posisinya tersebut.
“Teringatnya adinda, siapa orangnya yang merasa keberatan dengan posisi saya sebagai tenaga PPPK penyuluh agama dan salah satu pimpinan di BAZNAS Asahan. Tapi, ya sudahlah, biarlah dia puas. Yang pastinya, saya saat ini lebih memilih sebagai tenaga PPPK,” ketusnya.
(ded/red)