Medan(Pewarta.co) – Anggota DPRD Kota Medan, Zulkifli Lubis merasa kecewa sekaligus mengecam keras sikap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan yang tidak menghadiri pelaksanaan reses anggota dewan. Padahal, kehadiran OPD di acara reses sangat diperlukan untuk menampung aspirasi masyarakat terhadap pelayanan Pemko Medan.
Kekecewaan ini dilontarkan Zulkifli Lubis saat menggelar Reses I Tahun 2019 di Gg Coklat Jln Bajak IV Kelurahan Harjo Sari II, Kecamatan Medan Amplas, Senin (18/2/2019) yang dihadiri perwkilan Camat Medan Amplas, Lurah Harjo Sari II Siska Ayu serta ratusan masyarakat termasuk kelompok ibu-ibu pengajian dari Kelurahan Helvetia Kota Medan.
“Saya kecewa dengan OPD yang tidak hadir yakni Dinas PU dan Dinas Kesehatan Kota Medan, padahal sebelumnya telah diundang tapi sampai acara dimulai mereka tidak datang. Saya melihat beberapa OPD sering tidak hadir di acara reses dewan, padahal reses ini penting untuk mendengarkan aspirasi masyarakat, dan pastinya masyarakat juga kecewa kepada OPD karena di acara inilah mereka mengungkapkan keluh kesah mereka terhadap Pemko Medan,” keluh Zulkifli.
Karenanya, politisi PPP Kota Medan dari Dapil I (Kecamatan Medan Amplas, Medan Kota dan Medan Area) ini memastikan akan memasukan ketidakhadiran OPD ini dalam laporan reses agar menjadi bahan evaluasi Wali Kota Medan.
Senada, Lurah Harjo Sari II, Siska Ayu juga mengungkapkan kekecewaannya atas ketidakhadiran Dinas PU karena beberapa jalan di kelurahan tersebut sudah butuh perbaikan. “Saya sudah berulangkali menyurati dinas tersebut, namun sampai sekarang tidak ada realisasinya,” ungkapnya.
Dalam acara tersebut juga terungkap sejumlah persoalan infrastruktur di Kelurahan Harjo Sari II, seperti dikatakan Hj Maimunah warga jalan Sisingamangaraja Gg Ikhlas yang mengeluhkan jalan rusak di lingkungannya dan butuh diaspal. Padahal jalan itu akses ke mesjid. Juga masalah drainase yang butuh diperbaiki agar dapat mengatasi banjir.
Begitu juga warga di Jalan Saudara keluhkan parit yang tidak dalam sehingga kerap banjir dan mengganggu masyarakat yang hendak ke mesjid. Sedangkan Syafrida warga Jalan Bajak V mempertanyakan perihal kartu program pendidikan dimana masih ada warga kurang mampu yang belum mendapatkannya.
Perwakilan warga Helvetia, Nurina Tanjung juga mengeluhkan jalan rusak dan kurang memadainya parit di Gg Dermawan sehingga berdampak banjir hingga mengenai musholla di gang itu.
Menanggapi ini, Zulkifli berjanji akan menuntaskan keluhan jalan dan parit rusak di Jalan Ikhlas. “Saya akan bawa masalah ini di paripurna agar segera diperbaiki,” katanya.
Begitu juga masalah kartu pendidikan, Zulkifli meminta kepada pihak BPS agar mendata lagi di Jalan Bajak V karena masih ada warga yang belum dapat Kartu Indonesia Pintar. “Msyarakat yang tidak mampu wajib memperoleh haknya terhadap program-program pelayanan pemerintah termasuk Kartu Indonesia Pintar yang merupakan hak masyarakat kurang mampu,” terangnya.
Sedangkan untuk Gg Dermawan Kelurahan Helvetia, Zulkifli menjanjikan akan memperjuangkan masalah ini dengan menyalurkannya kepada dewan dari dapil tersebut. “Saya akan sampaikan masalah ini kepada dewan di dapil tersebut agar segera diperbaiki,” sebut dewan yang di Pileg 2019 ini akan maju dari Dapil I baru meliputi Kecamatan Medan Barat, Medan Baru, Medan Helvetia dan Medan Petisah.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Lubis yang duduk di Komisi C DPRD Medan ini mengatakan hasil reses sebelumnya telah terlihat di mana sejumlah wilayah di Kelurahan Harjo Sari II yang tadinya tidak ada lampu jalan, kini telah terang dipasang lampu jalan. Begitu juga parit di Jalan Bajak III sudah dibangun, jalan di kelurahan itu sudah ada yang diperbaiki dan tinggal masyarakat merawatnya. Zulkifli juga kembali mengimbau agar masyarakat mengurus kartu BPJS Kesehatan dan pihaknya akan membantu pengurusannya.
Di akhir acara Zulkifli Lubis didampingi Istri membagikan cindera mata kepada masyarakat yang hadir. (Dik/red)
