Medan (pewarta.co) – Tim khusus Polrestabes Medan dipimpin langsung Kapolrestabes Medan, Kombes Pol. Sandi Nugroho, SH, MHum dan Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Febriansyah, SIK, SH, MH berhasil mengungkap kasus kebakaran yang merenggut nyawa 4 orang sekeluarga di Jalan Milala Lingkungan I Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Medan Tuntungan, yang terjadi Rabu (5/4/2017) kemarin, menyusul ditangkapnya seorang aktor dan dua pelaku pembakaran.
Ketiga tersangka adalah J Br. Ginting (50) warga salah satu Kampung di. Riau (otak pelaku red-) dan dua pelaku pembakaran M. Ginting (45) warga Kampung di Lauchi Kec. Medan Tuntungan dan J Purba (18) warga Kampung di Pasar Induk Padang Bulan.
Menurut informasi, ketiga tersangka ditangkap di salah satu rumah dikawasan Kabupaten Pelalawan Propinsi Riau, Rabu (12/4/2017). Tersangka J Br Ginting diduga sebagai otak pelaku pembakaran rumah yang menewaskan empat sekeluarga tewas.
Menurut sumber, motifnya diduga hanya gara-gara masalah pembelian rumah antara pelaku dengan korban.
“Pelaku disebut-sebut telah membeli sebidang tanah dengan korban, sedangkan uang panjar sudah diterima, namun pelaku tidak bisa menguasai tanah tersebut,” ujar sumber yg enggan disebutkan namanya itu.
Lebih lanjut dikatakan sumber, diduga sakit hati, disinyalir pelaku menyuruh seseorang untuk membakar rumah korban. “Yang melakukan pembakaran rumah tersebut adalah M. Ginting dan J. Purba,” jelas sumber tersebut.
Dugaan kuat adanya unsur pembunuhan dalam peristiwa kebakaran ini dibuktikan Kapolrestabes Medan Kombes Pol Sandi Nugroho, SH, M.Hum, yang membeberkan bahwa pihaknya telah mengamankan salah seorang pelaku, dan saat ini tengah diperiksa, Rabu (12/4/2017).
“Yang penting seorang pelakunya sudah ditangkap dan masih dilakukan pengembangan penyelidikan mendalam,” ujar Sandi kepada wartawan di Polrestabes Medan.
Dijelaskan Sandi, pelaku diduga tidak sendirian dan masih ada beberapa pelaku lainnya sehingga pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku sedangkan motif pembunuhan tersebut terkait masalah sengketa tanah yang hingga sekarang belum tuntas.
Saat ditanya identitas pelakunya, Kapolrestabes Medan enggan menyebutkan siapa nama pelaku dan hanya memberikan sedikit ‘bocoran’ saja.
“Saya cuma ngasih ‘bocoran’ halus saja, sedangkan identitas pelaku masih dirahasiakan, mohon doanya,” ujar Sandi. (Red)