Asahan (Pewarta.co)-Kepala Desa Bunut Sebrang, Kecamatan Pulo Bandring, Asahan, mengungkapkan, selama tiga tahun lamanya, Desa Bunut Sebrang sama sekali tidak pernah mendapat perhatian berupa CSR dari pihak perkebunan PT. Bakri Sumatera Plantation (BSP red) Kisaran.
“Padahal secara historis, 100 persen kawasan Desa Bunut Sebrang mutlak dikelilingi oleh perkebunan karet dan sawit milik PT. BSP Kisaran, disamping itu juga banyak warga Desa Bunut Sebrang yang bekerja di perkebunan PT. BSP Kisaran,” ujar Ruslin, Kamis (1/7/2021) di ruang kerjanya.
Pada tahun 2019 lalu, lanjutnya, Desa Bunut Sebrang sebelumnya pihak Desa sudah pernah mengajukan permohonan proposal untuk beberapa kegiatan kepada pihak perusahaan PT BSP Kisaran, namun semua proposal kegiatan tersebut sama sekali tidak pernah direalisasikan oleh pihak perusahaan.
“Saya menilai, PT.BSP Kisaran disinyalir tidak pernah merespon permohonan proposal yang telah kami ajukan. Kami sebagai aparat Desa sangat kecewa atas sikap dari pihak perusahaan yang tidak merespon permohonan kami, padahal apa yang kami minta tidak lebih untuk kepentingan masyarakat desa Bunut Sebrang, padahal sebahagian warga kami ini bekerja di di PT BSP Kisaran,” ungkap Ruslin dengan nada kesal.
Ruslin selaku kepala Desa Bunut Sebrang berharap kepada pihak perusahaan PT BSP Kisaran agar dapat merespon dan mengeluarkan CSR nya ke Desa.
“Dengan demikian, kami juga akan selalu siap kapan saja untuk bekerjasama dengan pihak perusahaan perkebunan PT BSP Kisaran dalam menunjang program pembangunan pemerintah serta siap menjaga stabilitas keamanan,” harapnya. (Ded)