Medan (pewarta.co) – Sebanyak 23 preman diamankan personel Subdit III/Jahtanas Direktorat Reskrimum Polda Sumut dari sejumlah tempat rawan kejahatan dalam gelaran Operasi Penyakit Masyarakat (Ops Pekat) Toba 2017.
Kasubdit III/Jatanras Dit Reskrimum Polda Sumut, AKBP Faisal F Napitupulu melalui Kanit VC Kompol Saprizal mengatakan, kegiatan pekat ini dilakukan untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat yang terganggu akibat ulah sejumlah preman yang melakukan pungli. Operasi pekat ini dilakukan untuk menjaga kondisi yang aman dan kondusif selama bulan suci Ramadan 1438 Hijriah.
“Kita amankan para pereman ini dari seputaran Terminal Amplas Medan, Lapangan Merdeka Medan dan Pasar Sambu. Sebanyak 23 preman berhasil kita amankan,” terang Saprizal, Jumat (2/6/2017) malam.
Menurut Saprizal, kegiatan ini akan terus dilakukan agar masyarakat khususnya umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa tidak terganggu.
Kegiatan ini melibatkan personel polisi berpakaian preman dan juga belasan personel Dit Sabhara Polda Sumut. Para pereman yang berhasil diamankan dibariskan di depan halaman Direktorat Reserse Kriminal Umum dan didata. (red)