Medan (pewarta.co) – 152 Prajurit Paskhas dengan menggunakan pesawat Hercules C-130, melakukan terjun payung penyegaran (Jungar) statik dan Free fall pada Senin 6-2-2019 di Drop Zone Lanud Soewondo Medan.
Penerjunan tersebut dibagi dalam 2 sortie, sortie pertama penerjunan statik oleh 82 personel, sortie kedua 70 personel, langsung yang langsung di pimpinan oleh Kolonel Pas Bambang Hariyono selaku Danwing III Paskhas.
Sejumlah 152 personel, untuk kali ini personel yang terlibat dalam penerjunan adalah statik dari Yonko 469 dan Wing III Paskhas.
Komandan Wing III Paskhas Kolonel Pas Bambang Hariyono yang di wawancarai usai Mendarat di Drop Zone mengatakan bahwa pelaksanaan Jungar tersebut, merupakan agenda rutin latihan secara bertahap, bertingkat, berkelanjutan dan berkesinambungan dengan tujuan untuk melaksanakan penyegaran bagi para prajurit yang mempunyai kualifikasi terjun statik.
“Selain itu, terjun statik maupun Free Fall ini dilaksanakan guna memelihara kemampuan tempur sebagai prajurit para komando, sehingga dapat dijadikan bekal dalam melaksanakan operasi dan latihan serta tugas yang diembannya baik pada masa Operasi Militer Perang maupun Operasi Militer Selain Perang,” ucap alumni AKABRI 93 ini.
Sebelum melaksanakan terjun statik, prajurit harus memenuhi kualifikasi. Di antaranya umur tidak boleh lebih dari 50 tahun, dalam kondisi sehat dan prima dan pada saat akan melakukan terjun Menurut pantauan awak media juga di lakukan pemeriksaan kesehatan.
Sedangkan untuk terjun malam di rencanakan dilaksanakan pada pukul 20.00 WIB Hari ini juga Senin (6/2/2019) dengan titik muat di Bandara Kuala namu Deli Serdang.
Salah satu penerjun Free Fall yang merupakan anggota Wara ( wanita angkatan udara ) Sertu Ria Wiyanti mengatakan bahwa ia bersama 16 rekannya yang lain yang merupakan atlit free fall angkatan udara di sini melakukan latihan penerjunan untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi lomba terjun baik di event nasional maupun internasional.
” Kami, Wara Yang merupakan wanita angkatan udara melakukan terjun free fall bersama 16 orang rekan saya lainya di sini melakukan terjun untuk berlatih dan mempersiapkan diri dalam menghadapi kejuaraan terjun baik tingkat nasional maupun internasional untuk itu kami telah mempersiapkan mental dan fisik kami,”jelas wanita berambut pendek ini.
Danlanud Soewondo, Kolonel Pnb Dirk Poltje Lengkey ketika dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya hanya menjalankan perintah dari komando atas.
” Kami hanya menjalankan perintah dari komando atas, untuk mendukung dan mempersiapkan pelaksanaan kegiatan penerjunan penyegaran dari Paskhas yang tiap tahun telah dilakukan. Kami tentunya telah mempersiapkan segala sesuatunya yang berhubungan dengan kegiatan ini mulai dari tenaga medis dan lain sebagainya guna mensukseskan kegiatan penerjunan ,” pungkas Danlanud. (red)