Kowloon (pewarta.co) – Sektor ganda campuran Indonesia tak akan diperkuat Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di Hong Kong Terbuka Super Series. Praveen Jordan/Debby Susanto pun akan menjadi tumpuan.
Tontowi/Liliyana memutuskan untuk absen di Hong Kong Terbuka Super Series, yang akan dilangsungkan di Hong Kong Coliseum, Kowloon, Hong Kong, pada 21-16 November 2017. Tontowi/Liliyana sebenarnya berstatus juara bertahan di turnamen tersebut, tapi memilih mundur karena kondisi yang tak memungkinkan untuk tampil maksimal.
Pelatnas PP PBSI mengirimkan tiga wakil ganda campuran ke Hong Kong Terbuka Super Series, yaitu Praveen/Debby, Hafiz Faisal/Gloria Emanuelle Widjaja, dan Alfian Eko Prasetya/Melati Daeva Oktavianti.
“Sebenarnya sangat disayangkan karena Tontowi/Liliyana harus mundur. Tapi, kami harus bisa realistis dengan keadaan Liliyana sekarang,” ujar asisten pelatih ganda campuran, Vita Marissa, kepada badmintonindonesia.org.
“Ini saatnya ganda campuran bertumpu pada Jordan/Debby atau pemain muda lainnya. Memang tahun ini ada beberapa pemain muda yang kami rombak, seperti Hafiz/Gloria. Kemarin mereka juga sudah sampai babak semifinal grand prix gold. Harapannya, kami mempersiapkan beberapa turnamen di akhir tahun ini untuk tahun depan, mudah-mudahan lebih baik,” kata Vita.
Praveen/Debby datang dengan predikat unggulan kedua di Hong Kong Terbuka Super Series. Tahun lalu mereka merupakan runner-up di turnamen yang sama usai kalah dari Tontowi/Liliyana di final. Kini di babak pertama, Selasa (21/11/2017), mereka akan berhadapan dengan Mark Lamsfuss/Isabel Herttrich (Jerman).
Sementara Alfian/Melati dan Hafiz/Gloria sama-sama harus merangkak dari babak kualifikasi. Di babak pertama kualifikasi, Alfian/Melati akan berhadapan dengan Tam Chun Hei/Ng Tsz Yau (Hong Kong), sedangkan Hafiz/Gloria akan melawan pasangan India, Rankireddy Satwiksairaj/Ashwini Ponnappa.
“Sebenarnya kalau Alfian/Melati, kami berusaha untuk menciptakan kombinasi baru saja. Kemarin di Vietnam mereka bisa juara, jadi kami nggak bisa bilang itu gagal. Tapi balik lagi ke targetnya, kami mau ke tingkat yang lebih tinggi. Karena kami harus mempersiapkan regenerasi kali ini dengan sedikit ngebut. Kombinasi-kombinasi baru pun masih mungkin akan kami lakukan untuk tahun depan,” ungkap Vita. (dtc)