MEDAN (pewarta.co) – Manajer PSMS Medan, Mulyadi Simatupang memprediksikan kalau kompetisi Liga 2 bakal ditunda lebih lama. Kemungkinan besar digelar setelah Hari Raya Idul Fitri.
Sebab ia menilai, wabah virus corona di wilayah Indonesia semakin bertambah.
Ia yakin dengan situasi seperti ini, kompetisi yang sejatinya hanya ditunda dua pekan, bakal bertambah berbulan-bulan.
Mulyadi pun hanya bisa pasrah dengan situasi seperti ini. Mengingat mereka sudah siap tempur bertarung di Liga 2.
“Kalau melihat kondisi seperti ini, jadwal kompetisi mungkin setelah Lebaran. Karena nanggung juga sudah mau dekat puasa. Mau bagaimana lagi? Tapi keputusan resminya kita tunggu saja kabar dari PSSI,” kata Mulyadi di Medan, Jumat (20/3/2020).
Dengan penundaan itu, Mulyadi mengatakan bakal berpengaruh pada segi finansial PSMS. Sebab, PSMS akan menambah durasi kontrak kepada pemain.
Terkait hal ini, mereka juga menunggu kompensasi akibat jadwal tertunda tersebut.
“Finansial tentu akan berpengaruh juga kalau sampai ditunda beberapa minggu. Karena mau enggak mau kontrak akan ditambah lagi durasinya. PSSI juga mungkin nanti bisa menambah subsidinya lah kalau bisa,” bebernya.
Pelatih PSMS, Philep Hansen sedikit kecewa kompetisi ditunda sementara. Tapi ia tidak bisa berbuat banyak dengan situasi darurat saat ini.
Jika seandainya kompetisi ditunda dengan jangka waktu lama, Philep menunggu instruksi manajemen.
Kalau memang pemain diistirahatkan atau tidak tergantung Manajer. Ia bakal menyusun program latihan baru buat ke depannya.
“Kalau seandainya ditunda sampai Lebaranl ya kita tunggu arahan dari Manajemen. Jika diminta libur latihan, ya diliburkan. Tapi untuk sementara ini tetap berlatih pagi hari dulu,” ungkapnya.
“Jadwal kan sekarang ini belum tahu kapan dimulai lagi. Saya juga masih mikir lagi bagaimana program latihannya. Uji coba juga tidak mungkin digelar,” ucapnya mengakhiri. (Yuke)