MEDAN (pewarta.co) – Posisi di lini pertahanan PSMS Medan khususnya bek tengah cukup banyak dihuni oleh pemain.
Pada posisi itu, ada sekitar lima orang yang bersaing untuk mendapatkan hati sang pelatih. Kelimanya adalah, M Rifqi, Afiful Huda, Andre Prambudi, Agung Prasetyo dan Andre Sitepu.
Dari para pemain ini, Rifqi dan Afiful yang dipilih pelatih sebagai pilihan utama mengawal lini belakang PSMS.
Sementara yang duduk di bangku cadangan ada Andre Sitepu dan Agung Prasetyo.
Bek PSMS, Agung Prasetyo mengaku tak masalah duduk di bangku cadangan.
Walaupun ia pemain yang sebelumnya main di Liga 1 dan kerap inti, ia berpikir positif saja. Sebab, siapa yang diturunkan oleh Pelatih bergantung pada kebutuhan tim.
“Kalau dilihat selama ini aku pikir saingan sehat-sehat aja, aman-aman aja enggak ada masalah. Kami juga sebagai pemain sering kasih masukan satu sama lain. Yang jelas mana yang terbaik aja buat tim,” ucap Agung, Jumat (17/4/2020) kemarin.
Pada laga perdana Liga 2 menghadapi AA Tiga Naga beberapa waktu lalu, Agung memang tidak dimasukkan dalam susunan pemain. Ia hanya duduk di bangku penonton.
Mengingat saat itu, Agung masih ada sanksi akumulasi kartu dari klub sebelumnya yang ia bela Semen Padang. Pada musim ini tak ada pemutihan dan sanksi tetap berlanjut.
Namun pada laga kedua nanti menghadapi Semen Padang, ia sudah bisa diturunkan oleh Pelatih. Namanya pun nantinya bisa dimasukkan dalam daftar susunan pemain.
“Kalau kemarin aku memang belum bisa main karena sanksi akumulasi kartu. Cuma sekali pertandingan saja, selanjutnya udah bisa main. Sekarang tergantung pelatih saja siapa yang siap mau dimainkannya. Aku siap saja kalau pelatih minta main,” pungkasnya mengakhiri. (Yuke)