Jakarta (pewarta.co) – Hubungan Chelsea dan Diego Costa kian memanas. Sang pemain mengeluh merasa diperlakukan tak layak, sehingga belum mau bergabung dalam latihan. Chelsea meresponsnya dengan memberi hukuman.
Kabar terbaru menyebutkan, Chelsea mendenda Diego Costa dengan tidak membayarkan gajinya selama dua pekan. Langkah itu ditempuh karena pemain itu belum juga berlatih di tengah masa depannya yang terkatung-katung.
Costa sendiri masih berada di rumahnya, di Lagarto di Brasil, dan memilih tak bergabung lagi ke Chelsea setelah diberi tahu pelatih
Antonio Conte, pada Juni lalu, bahwa dia tidak masuk rencana Chelsea untuk musim baru ini.
Menurut ESPN, meski sudah dipastikan tersingkir dari tim, nasib Costa tetap tak jelas. Ia menolak dijual ke klub lain, kecuali ke klub
asalnya, Atletico Madrid, yang tengah dilarang FIFA merekrut pemain baru sampai Januari 2018.
Sebelumnya, Diego Costa menuding Chelsea memperlakukan ia seperti seorang kriminal. “Mereka ingin saya berada di sana untuk berlatih
dengan para pemain cadangan. Saya tidak akan diberi akses ke ruang ganti tim pertama dan saya tidak akan menghubungi orang-orang itu!” katanya.
Ia tak terima dengan perlakuan itu. “Saya bukan kriminal! Menurut saya ini tidak adil setelah semua yang saya lakukan untuk diperlakukan seperti ini,” kata Costa.
Pemain internasional Spanyol kelahiran Brasil itu, yang bergabung ke Chelsea dari Atletico Madrid pada 2014, mengatakan jika klub tidak
mengizinkan dia pindah sebelum bursa transfer ditutup, ia siap untuk menjalani kontrak tanpa dibayar di Brasil.
“Saya terbuka untuk berada di Brasil selama setahun tanpa bermain, bahkan jika Chelsea mendenda saya selama setahun dan tidak
membayar saya. Saya akan kembali dengan lebih kuat. Jika saya keliru, saya akan kembali sekarang dan melakukan apa yang mereka
katakan,” kata Costa. (red)