Medan (Pewarta.co)-Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Tahun Ajaran (TA) 2019/2020, akan mengikuti kurikulum baru Ma’had (Door Materi).
Hal tersebut dikatakan Rektor UINSU, Prof Dr KH Saidurrahman MAg kepada wartawan.
Program ini dimaksudkan bahwa seluruh civitas akademika meliputi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa UINSU dapat berbicara tidak hanya level lokal dan nasional, tetapi juga diharapkan berperan dalam skala Internasional.
“Dalam hal ini mahasiswa baru UINSU diwajibkan untuk mondok sebagai upaya memastikan terstandarnya kemampuan Bahasa Inggris, Bahasa Arab, dan Tahfidz atau praktik ibadah, di mana akan tertananam sisi akademis (universitas), sisi Islam (Rahmatan Lil’alamin), dan penanaman jiwa nasionalisme dan dan patriotisme (negeri),” katanya.
Rektor mengungkapkan hal itu saat mewisuda 1.155 orang lulusannya, di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU, Jalan IAIN/Sutomo Ujung Medan pada hari Senin 19 November 2018 kemarin.
Wisuda ke-69 ini dirangkai dengan Dies Natalis ke-45 UINSU.
Di depan Anggota Senat UINSU, Kakanwil Kemenag Sumut H Iwan Zulhami SH MAP dan pejabat Sumut, rektor menyebutkan berbagai prestasi telah ditorehkan UINSU.
Semangat JUARA
Secara institusi, kata Rektor, UINSU berhasil memeroleh kepercayaan sebagai kampus terdepan dalam Ekonomi Islam.
Selain itu, Kampus UINSU baru saja memeroleh Rekor MURI dalam pembacaan Al-Quran tercepat dan terbanyak (khatam Al-Quran 17 kali hanya dalam 18 menit).
“Dengan semangat semakin JUARA yakni Maju, Unggul, Jaya Raya, dan Sejahtera, alhamdulillah dalam berbagai kegiatan, para dosen dan mahasiswa UIN Sumatera Utara telah meraih prestasi baik di tingkat nasional maupun intemasional,” tuturnya.
Rektor pun lalu memaparkan sederat prestasi yang ditorehkan dosen dan mahasiswa UINSU.
Baru baru ini, mahasiswa UINSU menjadi Duta Bahasa Provinsi Sumatera Utara. juara 1 Pencak Silat tingkat Nasional di IPB, Duta Sumut dan Indonesia pada pertukaran pemuda ASEAN-India 2018.
UINSU saat ini, katanya, mempunyai 472 staf pengajar, 29 diantaranya guru besar, 167 bergelar doktor, 277 magister.
Untuk tenaga kependidikan 151 orang dan jumlah mahasiswa 24.382 orang yang tersebar di 8 fakultas dan pascasarjana pada 58 program studi baik jenjang S1, S2 dan S3.
“Kekuatan inilah didorong melakukan kerja keras, cerdas, tuntas dan ikhlas untuk berkontribusi membuat tatanan peradaban dunia, ” kata rektor.
Pada kesempatan itu Rektor Prof Dr Saidurrahman MAg memberikan penghargaan kepada wisudawan terbaik Siti Hajisah jurusan pendidikan agama Islam dengan IPK 3,95, Muhammad Iqbal jurusan Komunikasi Penyiaran Islam dengan IPK 3,91, Mahmudah binti Jaungi jurusan IAT IPK 3,86, Wahyuni Qurrata Ainun jurusan Siyasah IPK 3,92, Elsya Mawaddah jurusan Ekonomi Islam IPK 3,87, Nursajidah DIII Perbankan Syariah IPK 3,53. Wisudawan terbaik juga diberikan kepada Awaluddin Kholid program magister pendidikan Islam dengan IPK 3,82 dan Bambang Sugiharto jurusan Ekonomi Syariah IPK 3,68.
Sedangkan lulusan yang diwisuda terdiri dari 8 orang dari Program Doktor, 67 orang dari Program Magister, 132 orang dari Fakultas Syari’ah dan Hukum (FSH), 86 orang dari Fakultas Ushuluddin dan Studi Islam (FUSI), 450 orang dari Fakufltas Tarbiyah dan Keguruan (FTK), 122 orang dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dan 290 orang dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI).
“Hingga saat ini, alhamdulillah kita telah menghasilkan 25.537 alumni yang tersebar dengan berbagai macam profesi, tempat dan lapangan yang luas dengan membawa nama baik UINSU,” katanya. (gusti)