Medan (Pewarta.co)-Perhelatan olahraga yang disandingkan dengan seni akan segera digelar untuk pertama kalinya di Universitas Sumatera Utara, melalui ajang USU Games 2019.
Kegiatan dimulai 4 hingga 28 November 2019 itu dibuka Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu SH MHum pada hari Kamis, 31 Oktober 2019 di pelataran parkir Gedung Biro Pusat Administrasi USU.
Pembukaan acara ditandai dengan penyerahan obor dari mahasiswa berprestasi kepada rektor, serta pelepasan empat ekor merpati.
USU Games 2019 yang akan memerebutkan piala bergilir Rektor USU dan 41 medali emas itu menghadirkan beragam jenis perlombaan yang terbagi dalam 4 kategori besar yakni perlombaan olahraga, kesenian, e-sport, duta mahasiswa dan debat mahasiswa.
“Kegiatan ini diharapkan mampu menarik banyak peserta dari kalangan mahasiswa USU,” kata Ketua Panitia USU Games 2019 Doli Muhammad Jafar Dalimunte SE MSi, Jumat (1/11/2019).
Dijelaskannya, USU Games yang merupakan hajatan pertama kalinya ini mengusung tema “Solidaritas di atas Rivalitas”. Rencananya, kegiatan itu akan dijadikan sebagai event tahunan USU.
“Sampai saat ini yang sudah mendaftarkan diri sebanyak 573 peserta,” katanya seraya menyebutkan pemenang nantinya akan dipilih dari fakultas yang rekapitulasi emasnya paling banyak.
Rektor USU menyambut baik diselenggarakannya kegiatan USU Games yang diharapkan mampu mempererat hubungan antar fakultas dan membangun solidaritas di antara keluarga besar USU.
Rektor mengingatkan agar seluruh keluarga besar USU jangan sampai terpecah-pecah oleh alasan apapun.
“Dalam kompetisi ini, walaupun ingin meraih juara dan predikat terbaik, sportivitas harus tetap dijaga dan dijunjung tinggi. Jaga ketertiban selama kompetisi agar jangan sampai terjadi kesalahpahaman,” kata rektor.
Rektor juga meminta tim juri
untuk selalu menjaga kepentingan yang lebih besar, dengan berpegang
kejujuran dalam menilai.
Rektor mengucapkan terima kasih kepada seluruh mahasiswa USU yang telah berhasil meraih banyak prestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menurut rektor hal tersebut dapat menjadi modal yang cukup dalam memperbaiki peringkat USU pada sistem perankingan perguruan tinggi di Indonesia.
“Kita juga harus bersiap dengan terpilihnya menteri pendidikan dan kebudayaan yang baru, di mana usianya masih sangat belia, yang pasti akan berimbas pada kecepatan kinerjanya. Kita tentu harus juga menyesuaikan diri dengan iramanya, demi mewujudkan perubahan ke arah yang lebih baik,” tuturnya.
Sementara itu, Presiden Mahasiswa USU M Iqbal Harefa mengungkapkan, berkompetisi di USU Games 2019 ini sesungguhnya adalah tentang merawat diri dan kampus tempat mereka menimba ilmu.
“Semoga USU Games ini dapat terus dirawat sehingga semakin berkualitas penyelenggaraannya,” ucapnya.
Untuk itu dia berharap dukungan dari setiap fakultas, khususnya untuk kelengkapan sarana atlit-atlit yang bertanding. (gusti)