Batubara, (pewarta.co) – Kemajuan suatu daerah tidak bisa dipisahkan dari sumber daya manusianya, dan untuk menciptakan itu tentunya harus dibaringi dengan kualitas pendidikan.
Dalam mewujudkan kemajuan dunia pendidikan sangat diperlukan sosok yang mumpuni dan memiliki kepekaan dengan situasi serta latar belakang masyarakatnya, kata aktivis muda NU Kab Batubara, Jasmi Assyuti, (foto), kepada wartawan, Minggu (18/3/2018).
Menurutnya, dunia pendidikan di Kab Batubara belakangan ini kerap terdengar bermasalah baik dalam hal pelaksanaan program maupun kesan ketidakpiawaian oknum-oknum soko pendidiknya.
Itu menunjukkan bahwa dunia pendidikan di Kab Batubara perlu segera dilakukan perbaikan.
“Iya, perlu pembenahan secara permanen,” tukas Jasmi.
Menyinggung tentang penunjukan Plt Kadis pendidikan Drs Bahrumsyah oleh Pjs bupati, menurut Jasmi itu merupakan solusi bijak dan patut diberi apresiasi.
“Terlepas dari persoalan pro dan kontra, namun kebijakan Pjs bupati saya nilai sudah tepat dan itu demi kemajuan Kab Batubara, apalagi diketahui bahwa Drs Bahrumsyah merupakan mantan Kepala Dinas pendidikan di Pemprovsu yang sudah barang tentu paham betul bagaimana memajukan pendidikan,” ujar dia.
Lebih jauh Jasmi mengatakan, 10 tahun sudah Kab Batubara dimekarkan. Dalam kurun waktu yang tidak lagi terbilang baru tentunya masyarakat menginginkan kemajuan daerah dari berbagai aspek.
“Bukan semata sektor pendidikan, tapi sektor lain seperti infrastruktur, kesehatan, pertanian, UKM dan program peningkatan ekonomi masyarakat patut ditingkatkan. Karenanya, program pemerintah yang berpihak kepada masyarakat patut didukung. Dan, kini sudah saatnya masyarakat Batubara bangkit untuk memajukan daerah yang kerap disebut ‘Tanah Bertuah’,” urainya.
Terkait Pilkada bupati dan wakil bupati Batubara 27 Juni mendatang, Jasmi mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak politik praktis karena itu bisa berdampak bagi pembangunan daerah lima tahun kedepan.
“Gunakan hak pilih sesuai hati nurani serta mari sama menjaga agar Kab Batubara tetap kondusif,” tutupnya. (red)