Medan (Pewarta.co)-Dewan mengimbau sekolah menyediakan fasilistas untuk pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang telah diterapkan belakangan ini.
Sebab, program pemerintah yang sudah dilaksanakan beberapa tahun belakangan ini.
Hal tersebut dikatakan anggota DPRD Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan, M.Pd.B agar UNBK tidak membebani para siswa.
Sebab, salah satu kendala utama pelaksanaan UNBK di Kota Medan yakni masih minimnya fasilitas komputer yang memadai di beberapa sekolah pelaksana.
Untuk mengatasi masalah ini, pihak sekolah mengundang orang tua murid untuk sosialisasi terkait penyediaan laptop pribadi siswa.
“Kebijakan ini mendapat dukungan dari orang tua siswa yang mampu dari segi ekonomi, namun jadi beban bagi orang tua siswa yang kurang mampu,” kata Wong kepada pewarta.co, Minggu (26/8/2018).
Oleh karena itu, lanjut Wong menegaskan, pihak sekolah seharusnya menyediakan fasilitas komputer dan alat pendukung lainnya untuk pelaksanaan UNBK tahun depan, karena itu merupakan tanggung jawab sekolah.
“Selain Komputer, pihak sekolah juga harus menyediakan server (Autopatching) UNBK dan Wifi, agar jangan sampai pada pelaksanaan ujian, jaringan lost hingga berjam-jam, sehingga ujian tidak dapat diselesaikan sesuai waktu yang ditentukan. Jika sekolah belum mampu menyediakan ini, jangan dulu melaksanakan UNBK,” tegasnya.
Sedangkan kepada Pemerintah Kota Medan, Wong meminta agar menyediakan sarana dan prasarana fasilitas komputer untuk mendukung pelaksanaan UNBK, mulai dari penyediaan komputer, server untuk Autopatching, teknisi sebagai penanggungjawab server dan penyediaan listrik agar pelaksanaan UNBK dapat berjalan sukses dan lancar.
“Jika sarana dan fasilitas komputer tersebut belum terpenuhi, pihak sekolah jangan meminjam apalagi meminta kepada orangtua murid,” tandasnya. (Dik)