Medan (Pewarta.co)-Dekan Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) Dr Muhammad Qorib, MA
menjadi salah satu pembicara dalam kuliah umum diselenggarakan Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah Arab Saudi di Kota Madinah.
Menurut Qorib, pihaknya sangat bersyukur karena bisa berbagi pengalaman dan pengetahuan dengan sesama kader Muhammadiyah yang berada di luar negeri.
“Melalui kegiatan ini juga diharapkan akan semakin meningkatkan silaturrahim dan motivasi untuk bisa lebih luas berkiprah di masyarakat internasional,” kata Qorib, Rabu (29/1/2020).
Disebutkannya, kegiatan ini juga sebagai wujud program internasionalisasi yang merupakan salahsatu hasil dari amanah Tanwir Muhammadiyah Bengkulu (15-17 Februari 2019), dimana persyarikatan Muhammadiyah bukan cuma bergerak untuk umat dan bangsa, namun juga untuk semesta.
Dijelaskan dia, kuliah umum yang tujuannya sekaligus untuk merawat program internasionalisasi digelar, Selasa (21/1/2020) kemarin .
Kegiatan itu juga dihadiri sejumlah pembicara, antara lain, Dr. Muhammad Ziyad (Ketua LDK PP Muhammdiyah), Dr. Ahmad Zaenuddin (Rektor IBM Bekasi) dan Sofriyanto, S.Pd (Kepala Sekretariat PP Muhammadiyah Yogyakarta).
Dalam paparannya Dr Muhammad Qorib mengatakan, bahwa teladan yang dicontohkan KH Ahmad Dahlan merupakan warisan yang mesti dirawat, sebab tidak ada peradaban di dunia ini yang tidak diawali dan ditopang oleh gerakan literasi.
“Demikian pula dengan Muhammadiyah, tumbuh dan besar karena gerakan literasi,” ujarnya dihadapan peserta kuliah umum yang berjumlah sekira 30 jamaah.
Lebih lanjut ia menuturkan, sebagai gerakan pencerahan yang mengusung moto ruju’ ila qur’an dan sunnah (kembali kepada al-quran dan as-Sunnah-red), maka gerakan Muhammadiyah tetap berangkat dari dan kembali kepada al-Quran dan as-Sunnah.
Dalam kesempatan itu dia mengingatkan, mahasiswa yang belajar di Saudi Arabia harus mempu mengisi ruang-ruang yang dibutuhkan Muhammadiyah dalam bidang agama seperti Ilmu Tafsir, Hadist, dan lain sebagainya.
Untuk itu, dia berharap agar setiap anggota PCIM dapat belajar dengan sungguh-sungguh dalam bidangnya masing-masing.
Sebelumnya, para pengurus PP Muhammadiyah merasa sangat bahagia bisa berjumpa dengan Mahasiswa yang sedang belajar di Arab Saudi, karena diharapkan nanti ketika pulang mampu menjadi “Sang Pencerah” untuk memperkuat dakwah Muhammadiyah.
Begitu pula yang dirasakan oleh para anggota PCIM Arab Saudi, silaturrahmi dengan para pejuang dakwah di Muhammadiyah tersebut menambah semangat untuk belajar lebih giat lagi terutama pada semester baru ini karena ladang dakwah telah menanti.
Sementara itu dalam sambutannya Ketua PCIM Arab Saudi, Abdul Latif , mengucapkan terimakasih atas kehadiran para pembicara.
“Momen ini memberikan informasi berharga bahwa Muhammadiyah benar-benar telah berbuat untuk semesta,” pungkasnya. (gusti)