Medan (pewarta.co) – Wakil Gubernur Sumatera Utara, Musa Rajeksyah mengharapkan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Tingkat SMK 2019 berjalan dengan lancar.
“Kita harapkan para peserta UN 2019 ini berhasil dengan kelulusan 100 persen,” kata Wagubsu saat meninjau pelaksanaan UN Hari pertama di SMK 10 Jalan Cik Ditiro Medan, Senin (25/3/2019).
Menurutnya pelaksanaan UN berbasis komputer ini harus betul-betul mencermati dalam mengisi isian sesuai aturan cara mengisi berbasis komputer.
Meskipun diakuinya kelulusan merupakan wewenang sekolah, namun pada pelaksanaan UN ini tidak ada lagi peran guru karena ini terpusat di server Kementrian bahkan tidak ada lagi peran sekolah maupun Dinas Provinsi.
Wagubsu menyebutkan hasil UN nantinya akan digunakan untuk pemetaan kualitas pendidikan secara nasional.
Terkait masih adanya sekolah di Sumut yang melaksanakan ujian dengan kertas dan pinsil atau tidak berbasis komputer, wagubsu yang biasa di sapa ijek ini mengatakan belum 100 persen karena persoalan peralatan.
Namun saat ini sudah mencapai 97 persen untuk berbasis komputer.
“Ini merupakan hal yang sudah baik namun ia berjanji mengupayakan kedepannya akan 100 persen sekolah di Sumut terlaksana UN berbasis komputer,” ujarnya.
Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara, Arsyad Lubis menjelaskan untuk SMK diikuti 965 SMK terdiri dari 249 SMK Negeri, 691 SMK Swasta. Sedangkan UNKP diikuti 25 sekolah dengan rincian sekolah negeri 15, dan swasta 10 dengan jumlah peserta 663. Jadi total peserta sebanyak 90.226 siswa.
“Dengan UN ini kita harapkan dapat memetakan mutu pendidikan dan dari UN ini dapat kita lihat apa saja mutu pendidikan di Sumut yang akan ditingkatkan,” katanya.
Ia juga mengatakan yang menentukan kelulusan bukan UN tetapi sekolah tetapi siswa yang tidak UN pasti tidak lulus.
Sementara itu, Kepala sekolah SMK 10, Roberth Lesbata mengatakan jumlah siswanya yang mengikuti UN berbasis komputer sebanyak 262 siswa.
“Hari pertama ini ada 4 mata pelajaran yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Teori Kejuruan, komputer dan semua siswa saya lengkap dan hadir semua,” paparnya.
Diakuinya sejauh ini ia belum menemukan kendala. Dari tahun ke tahun pihaknya selalu harus siap.
“Jadi bila ada kekurangan di tahun lalu maka diperbaiki tahun ini. Semuanya selalu kita evaluasi untuk buat persiapan yang lebih baik dari tahun ketahun,” katanya.
Sebelumya ia sudah mempersiapkan latihan dan melaksanakan jadwal yang ditentukan pusat. Jadi tiap saat ada simulasi dan try out dan ia menegaskan semuanya siswa siap.
Sebelum sesi UN pagi dimulai, Wagubsu sempat memimpin upacara di SMKN 10 Medan itu disaksikan Kadisdik dan Ketua Panitia UN Provsu August Sinaga SPd, SST, MAP.
Ketua Panitia UN Provsu August Sinaga berharap selama pelaksanaan UN berlangsung lancar dan aman
“Jikapun ada pemadaman listrik, kami harapkan dapat diatasi pihak penyelenggara UN khususnya pada pelaksanaan UNBK dengan menyediakan mesin genset. Apalagi kita memang sudah menyurati PLN dengan mengimbau untuk tidak melakukan pemadaman pada saat UN berlangsung,” kata August Sinaga.
Pelaksanaan UN di SMKN 7, SMKN 2, dan SMKN 3 Jalan STM Medan juga berjalan dengan lancar. (gusti/red)