Medan (Pewarta.Co) – Secara sigap Anggota Satgas Pamtas Yonif 133/YS yang juga merupakan dokter ini bersama anggota TNI lainnya memeriksa keadaan warga yang terkena penyakit ISPA, Sabtu malam kemarin.
“Sungguh saya berterima kasih banyak atas pertolongan dari Dokter dan Bapak bapak TNI” ucap agus Muhammad Santau, suami dari ibu Winda, warga desa Badau 1, kecamatan Badau, provinsi Kalimantan Barat.
“Kami sudah mendapatkan informasi dari warga sekitar tentang beberapa warga yang sakit, untuk itu kami lebih memilih menjemput bola terlebih dahulu” Ucap Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS Letkol Inf. Hendra Cipta.,S.Sos.
Adalah Letda Ckm Wahyu Tarman & pratu Arif, anggota satgas Pamtas Yonif 133/YS yang melaksanakan pemeriksaan tersebut, mengaku senang bisa membantu mengatasi permasalahan kesehatan penduduk perbatasan.
“Setelah kami dengar laporan dari bapak Agus, kami langsung menyiapkan semua alkes dan bersiap menuju ke rumahnya. Lingkungan desa yang berdebu, cuaca panas, dan lalu lalang kendaran besar seperti truk pengangkut Sawit memang rentan beresiko terkena penyakit ISPA” jelas Dokter Satgas Yonif 133/YS.
Baik-baik dengan Rakyat (BaBader) Salah satu prinsip dalam sikap teritorial yang ada di jiwa setiap anggota TNI AD, membuktikan bahwa kemanunggalan TNI dan Rakyat berfungsi bukan hanya untuk pertahanan, namun juga membantu meningkatkan pembangunan, pendidikan, dan kesehatan di daerah perbatasan. (AVID/red)