Gayo Lues (pewarta.co) – Pencegahan COVID-19 melalui vaksinasi adalah tugas bersama bukan hanya tanggung jawab dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah di Bidang Kesehatan, Kepolisian, atau TNI namun tugas pencegahan dan penanganan Vaksin adalah tugas pemerintahan tingkat kecamatan, tingkat kampung bahkan tingkat kepala keluarga yaitu untuk melindungi anggota keluarganya sendiri sebagaimana yang di sampaikan oleh Kepolres Gayo Lues AKBP Charlie Bustamam pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Vakasinasi COVID-19 Kabupaten Gayo Lues. Selasa (30/11/2021)
Aktifitas Vaksinasi cenderung menurun satu bulan terakhir ini atau dengan kata lain jumlah orang yang menerima vaksin sangat sedikit. Baik itu di gerai vaksinasi puskesmas ataupun di gerai vaksinasi TNI dan Polri.
Penolakan masyarakat menjadi masalah klasik sampai saat ini. Penyebab terbesarnya adalah kurangnya pemahaman masyarakat mengenai manfaat vaksinasi. Anehnya sebagian masyarakat masih percaya dengan isu hoax tentang bahaya vaksin. Padahal fakta di lapangan bahwa masyarakat yang meninggal, lumpuh, atau hilang kesadaran akibat vaksinasi COVID-19 di Kabuaten Gayo Lues bahkan Seluruh Provinsi Aceh adalah Nol sebagaimana yang disampaikan oleh Penanggung Jawab Vaksinasi di Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues.
Pada Rapat Koordinasi dan Evaluasi Vaksinasi COVID-19 Kabupaten Gayo Lues yang dilaksanakan di Bale Pendopo Bupati Gayo Lues tersebut di sampaikan beberapa masalah dan masukan solusi oleh para Kepala Puskesmas kepada Para Petinggi Gayo Lues.
Ajakan-ajakan yang tidak bertanggung jawab dan tidak dapat dibuktikan dengan fakta kearah penolakan vaksinasi seringkali di sosialisasikan oleh oknum tokoh masyarakat baik itu dari oknum ASN bahkan beberapa tokoh ulama. Praduga-praduga tanpa fakta yang tidak bisa dibuktikan lebih dipercayai oleh masyarakat. Padahal MUI dan MPU telah menghalalkan vaksinasi, memilih dan memastikan vaksin yang tidak mengandung unsur haram dalam islam.
Bupati Gayo Lues H. Muhammad Amru merencanakan dan telah memerintahkan kepada Sekretaris MPU agar segera mengumpulkan para ulama di tingkat kampung untuk di berikan sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi COVID-19.
Beliau juga menyampaikan bahwa dengan berhasilnya vaksinasi maka perekonomian masyarakat di kabupaten bahkan Nasional akan dapat diperbaiki, harga barang akan kembali normal dan masyarakat bisa bebas untuk melakukan perdagangan dan aktivitas perekonomian. (red)