Lubok Antu (Pewarta.Co) – Meningkatnya kerawanan dan berbagai permasalahan di perbatasan, menjadi fokus penyelesaian utama dalam Satgas Pamtas RI-MLY yonif 133/YS, begitupun dengan Tentera Diraja Malaysia (TDM) keduanya tergabung dalam pos Gabungan Bersama (Gabma) Yang terletak di Lubok Antu, Divisi Sri Aman, Negara Bagian Sarawak, Malaysia, Senin (6/1/ 2020).
Dansatgas Pamtas Yonif 133/YS Letkol Inf Hendra Cipta, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan patroli bersama diadakan oleh pos gabungan Lubok Antu untuk menciptakan kondisi perbatasan yang aman, tertib, dan kondusif, selain itu untuk menumbuhkan semangat kebersamaan antara negara Indonesia yang diwakili oleh TNI dan Malaysia yang diwakili Oleh TDM.
“Patroli bersama ini merupakan program pokok Gabungan TNI dan TDM untuk menanggulangi masalah perbatasan seperti pencegahan dan penindakan giat illegal traficking, illegal trading, maupun smugling, dan akan dilaksanakan terus menerus sesuai kesepakatan Indonesia Dan Malaysia”, ujarnya.
Dalam kegiatan tersebut, Pihak TNI terdiri dari 3 anggota yang dipimpin oleh Praka Novianto, dan TDM dipimpin oleh serjan M.Ladi Abdullah.
Kerjasama antar negara sangat diperlukan mengingat semakin meningkatnya berbagai kerawanan di perbatasan RI-MLY, agar situasi dna kondisi di daerah perbatasan aman, Kondusif, tertib sehingga hubungan kedua negara tetap terjaga.(AVID)
