Batubara (Pewarta.co) – Melihat geliat ketua panitia yang seolah-olah tidak menyadari adanya kerancuan pada berkas persyaratan salah satu bakal calon Kades, tiga anggota panitia Pilkades Desa Lubuk Hulu, Kec Datuk Lima Puluh, Kab Batubara mengundurkan diri.
Langkah penguduran diri yang diambil ketiga anggota masing-masing Wagirin, Abdulrahman dan Suwardi karena tak mau mengikuti ‘selera’ ketuanya Zainuddin.
Surat pengunduran diri yang mereka sampaikan kepada Bupati Batubara tertanggal 18 Oktober 2019 juga lantaran takut terancam undang-undang. Sebab mereka memptediksi bahwa dalam proses penetapan calon nantinya bakal ada kebijakan yang menyimpang dari aturan.
Kecemasan mereka berkaitan dengan persyaratan administrasi (ijazah) balon Kades atas nama Saharuddin yang diduga aspal (asli tapi palsu).
Soalnya ada dua Ijazah pembanding atas nama W dan A yang tamat tahun 1977 terdapat banyak kejanggalan.
Saharuddin juga mengajukan ijazah SD tamat ditahun 1977 namun ada beberapa item terlihat perbedaan di ijazahnya. Seperti tanpa sidik jari, tulisan di ijazah berbeda dan alamat sekolah yang kurang jelas. Dan, satu hal yang paling mencolok adalah stempel ijazah Saharuddin diduga tidak sama dengan ijazah W dan A.
Wagiran, salah seorang anggota panitia Pilkades, kepada wartawan membenarkan dirinya bersama Abdulrahman dan Suwardi mengundurkan diri.
“Ini tugas yang harus diemban dengan jujur, bersih serta tidak menyimpang dari aturan. Oleh karena ketua panitia (Zainuddin) beda penafsiran maka kami tida mau mengikuti langgamnya. Biar dia saja yang memutuskan, kami tidak mau menanggung resiko,” tukas Wagiran.
Bupati Batubara Ir H Zahir, MAP melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (PMPD) Radiansyah F Lubis, S. Sos dikonfirmasi melalui telepon Minggu petang (20/10/2019) mengaku belum menerima surat pengunduran diri ketiga anggota panitia Pilkades Desa Lubuk Hulu.
Ditanya bagaimana nasib Pilkades di desa hasil pemekaran Lubuk Besar itu nantinya, Radiansyah juga belum dapat memberi jawaban. Kadis terlebih dahulu akan berkordinasi dengan Kabid yang membidangi.
“Besok saya kordinasikan dulu dengan Kabid, dan hasilnya akan kita informasikan ya”, jawab mantan Kasat Pol PP Batubara itu. (yuk/red)