Medan (pewarta.co) – Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi melaksanakan salat subuh berjamaah dan menyampaikan pesan di Mesjid Baiturrahmat, Jalan Bajak IV Lingkungan 7 Kelurahan Harjosari II Kecamatan Medan Amplas, Selasa (8/10/2019).
Selain dihadiri Kapolrestabes Medan, kegiatan salat subuh berjamaah ini juga dihadiri Kapolsek Patumbak AKP Ginanjar Fitriady SIK, pengurus BKM Baiturrahmat, personel Polsek Patumbak serta jemaah Messjid Baiturrahmat yang melaksanakan salat subuh.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dr H Dadang Hartanto SH SIK MSi dalam tausyiahnya mengatakan terima kasih atas kesempatannya bisa melaksanakan salat subuh berjamaah di Mesjid Baiturrahmat ini.
“Kegiatan ini rutin kami lakukan hanya
semata-mata karena ibadah dan ingin mendapatkan ridho dari Allah SWT dan juga untuk menjalin silaturahim serta berkomunikasi dengan warga. Secara umum wilayah Kota Medan, aman dan kondusif,” kata Kombes Pol Dadang.
Hal ini bisa dilihat dari aktitivitas tidak ada yang mengganggu seperti beribadah, ke sekolah, berangkat kerja dan lainnya. Kadangkala kita tidak merasakan keamanan sangat penting.
“Oleh karena itu, mari kita selalu bersyukur dan berdoa bahwa keamanan ini diberikan kepada kita, masyarakat, bangsa dan negara ini. Keamanan yang kita rasakan ini bukan kerja polisi saja tapi kerjasama kita semua, TNI, masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda dan lainnya,” urai Kombes Pol Dadang.
Dikatakan orang nomor satu di Mapolrestabes Medan ini walaupun ada kejadian pencurian, begal tapi semuanya bisa diatasi dengan cepat dan tidak meluas.
“Keamanan harus kita jaga dan ini harus dijadikan suatu niat bagi kita untuk kita memberikan konstribusi dengan baik. Untuk itu kita harus menjaga diri sendiri, keluarga dan lingkungan untuk tidak menjadi korban kejahatan maupun tidak melakukan perbuatan jahat dan mengajak orang lain berbuat baik,” ungkap Kombes Pol Dadang.
Dijelaskan pria yang pernah menjabat Kapolres Cianjur ini ada beberapa hal yang perlu kita hadapi terkait masalah gangguan Kamtibmas yaitu masalah narkoba.
“Jadi, masalah narkoba ini harus kita perangi secara bersama. Polisi sudah melakukan penagkapan, tapi mereka para pengedarnya masih tetap melakukan penjualan narkoba. Itu strategi mereka dengan sasaran anak muda, pelajar dan mahasiswa bahkan ada orang yang sudah tua,” terang Kombes Pol Dadang.
Seperti kemarin ada demo mereka yang mudah diajak datang dan hanya ikutan saja.
“Mirisnya, saat melakukan unjuk rasa mereka datang membawa sajam, bom molotov. Mereka tidak tahu apa tujuannya dan hanya ikutan saja. Mereka dengan agresif melempari petugas dan setelah lakukan penangkapan ada yang terlibat narkoba. Anak-anak itu banyak yang diajak seniornya dan temannya yang belum tentu benar dan ada ajakan dari medsos,” beber Kombes Pol Dadang.
Sekarang ini banyak anak muda sering berkumpul dengan menghabisi waktunya hanya dengan ongbrol-ngobrol, nongkrong dan memakai narkoba serta minuman keras dengan menghabiskan waktu dengan sia-sia.
“Apabila bertemu dengan kelompok lain bisa saling berantam dan ini menjadi tanggung jawab kita semua. Jangan dijauhi anak muda tersebut, lakukan pendekatan dan ajak mereka dan temui mereka. Inilah satunya cara kita menjaga agar kondisi bangsa kita aman dan masalah narkoba wajib kita perangi,” tegas Kombes Pol Dadang.
Kemudian, masalah konflik yang melatarbelakangi isu sara, agama dan Ras. “Kita bersyukur negara kita negara besar yang harus kita jaga. Kalau kita tidak menjaga maka negara kita jadi negara kecil. Konflik berkepanjangan dan walaupun kita beranekaragam tapi kita mampu menjaga kesatuan dan persatuan,” ujar Kombes Pol Dadang.
Lanjut dikatakan pria yang pernah menjabat Koorspripim Kapolri ini mengatakan bahwa nikmat iman adalah dengan rasa syukur kepada Allah SWT/Tuhan YME.
“Saya berpesan, mari kita menjadi rahmatan lil’alamin, menjadi rahmat bagi seluruh agar kehidupan kita baik. Kehidupan beraneka ragam sudah sunatullah, takdir Allah. Bagi orang yang cerdas dan pintar dia akan melihat bahwa permasalahan dan perbedaan itu adalah bagian ujian untuk menjadi manusia yang beriman dan di akhir kehidupan Insa Allah kita semua menjadi khusnul khotimah,” pungkas peraih Naskah Strategi Terbaik (Nastrap) Polri Tahun 2017 ini.
Senada dengan itu, pengurus
BKM Baiturrahmat mengucapkan terima kasih kepada Kapolrestabes Medan dan rombongan yang telah datang dan melaksanakan salat subuh berjamaah di Mesjid Baiturrahmat ini.
“Insa Allah, tausiyahnya yang disampaikan oleh Kapolrestabes Medan bisa kita laksanakan dikehidupan sehari-hari dan semoga kita semua diridhoi Allah SWT,” tandas pengurus BKM Baiturrahmat. (Dedi/red)