Ngawi (Pewarta.co) – Bencana robohnya rumah salah satu warga yang tinggal di wilayah teritorialnya, menjadi perhatian Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy. Perhatian orang nomor satu ditubuh Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad itupun terlihat saat puluhan prajuritnya yang di pimpin Sertu Hadi diterjunkan ke lokasi kejadian, Kamis (05 Maret 2020).
Adalah rumah Ibu Sri Harmini, warga yang tinggal di Dusun Ngadirejo, Desa Cepoko, Kec Ngrambe , Kab Ngawi ini tiba-tiba saja roboh. Kondisi rumah yang sudah tua dengan beberapa bagian kayu yang sudah lapuk menjadi salah satu faktor terjadinya bencana ini.
Ditemui di lokasi, Hadi mengatakan, memang benar ada bencana rumah roboh yang menimpa salah satu warga di Dusun Ngadirejo, Desa Cepoko, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.
“Oleh karena itu, pagi ini, puluhan prajurit Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dikerahkan ke lokasi tersebut. Disana, prajurit bersinergi dengan masyarakat, relawan serta aparat kewilayahan setempat guna melaksanakan pembersihan puing-puing serta reruntuhan bangunan yang roboh tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Ngrambe Muhammad Nuryanto sangat mengapresiasi kesigapan TNI khususnya Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad dalam membantu kesulitan masyarakat.
“Mewakili seluruh warga Dusun Ngadirejo, Desa Cepoko kami mengucapkan banyak terima kasih kepada anggota Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad serta seluruh pihak yang dengan sukarela membantu kerja sosial hari ini,” terang Nuryanto.
Terpisah, Danyonarmed 12/Divif 2 Kostrad Letkol Arm Ronald F Siwabessy mengatakan, kegiatan kerja sosial yang digelarnya kali ini merupakan bentuk kepedulian satuannya terhadap masyarakat yang membutuhkan.
Menurut Ronald, selain meringankan beban masyarakat, tentunya kegiatan ini akan semakin meningkatkan kemanunggalan antara TNI, khususnya Yonarmed 12/Divif 2 Kostrad bersama elemen masyarakat di Ngawi.
“Inilah sejatinya pengabdian TNI kepada masyarakat. Komitmen serta jati diri kami sebagai tentara rakyat adalah berada di tengah-tengah mereka serta dapat meringankan kesulitan rakyat,” imbuh Almamater Akademi Militer tahun 2002 ini. (RED)