Medan (pewarta.co) – Tourism Malaysia Medan bersama Malaysia Airlines menggelar seminar product update di Royal Suite Condotel Medan, Rabu (20/3/2019).
Tampil sebagai pembicara dalam seminar itu dari pihak Malaysia Airlines, Sabre Travel Network Indonesia, dan Legoland Malaysia Resorts.
Direktur Tourism Malaysia Medan, Azhari Haron pada kesempatan itu memaparkan perkembangan pelancongan (pariwisata) Malaysia pada 2018.
“Shopping masih menjadi sektor yang paling banyak memberikan angka kepada kemasukan pelancongan Malaysia,” ujarnya.
Disebutkannya, pemasukan dari sektor shopping itu yakni 28.1 miliar ringgit atau sebesar 33.4 persen dari total keseluruhan pendapatan pariwisata Malaysia. Setelah itu diikuti akomodasi 25.7 persen, makan dan minum 13.4 persen, serta medical 3.4 persen.
Azhari Haron juga mengungkapkan, peningkatan perbelanjaan pelancong (wisatawan) sebanyak 2.4% kepada 84.1 miliar ringgit, meskipun ketibaan (kedatangan) pelancong menurun sebanyak 0.4%.
” Pelancong dari Indonesia meningkat 17.2 persen mencapai 3.27 juta pelancong dengan perbelanjaan meningkat sebesar 3.5 persen mencapai 11.07 miliar ringgit,” tuturnya.
Sedangkan total pelancong dari negara ASEAN ke Malaysia pada 2018 sebanyak 18 juta orang. Thailand adalah negara ASEAN yang paling banyak menerima kedatangan pelancong asing, yaitu sebanyak 38.25 juta orang selama tahun 2018.
Azhari Haron menyatakan,Tourism Malaysia berfokus pada Transformation Plan dimana tahun 2020 ditargetkan 30 juta turis asing masuk dengan pemasukan negara sebesar 100 miliar ringgit.
” Malaysia menawarkan pariwisata yang value for money dan well-developed infrastructure, dengan perancangan pembangunan high-speed railway antara Kuala Lumpur dan Singapura,” katanya.
Disebutkannya, saat ini Malaysia sudah mempunyai sedikitnya 17 theme park dengan kualitas yang baik, dari yang sangat booming seperti Sunway Lagoon, Lost World of Tambun, Legoland, MAPS, Genting Highland, I-City, dan sebagainya sampai dengan yang belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat Sumatera.
“Fokus promosi pada tahun ini adalah dengan menggunakan media digital, mengadakan festival seni dan kuliner, mulai dari seni budaya, street food, sampai durian festival, serta meningkatkan sport tourism,” paparnya.
Seminar product update ini dihadiri sedikitnya 30 travel agent IATA (International Air Transport Association) dan NON IATA yang banyak menjual penerbangan ke Malaysia dengan pesawat Malaysia Airlines.
Dalam sambutannya Azhari Haron
menyampaikan rasa terima kasihnya
kepada Malaysia Airlines atas inisiatifnya mengadakan seminar product update itu.
“Kami juga ucapkan terima kasih telah menjemput Tourism Malaysia untuk berpartisipasi dalam melancarkan atau bekerja sama mensukseskan acara ini,” katanya.
Selain itu, Azhari Haron menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas dukungan para agent di Medan yang tidak pernah lupa menawarkan Malaysia sebagai pilihan berlibur yang asik dan menyenangkan. (gusti/red)