Merauke (Pewarta.co) -Untuk membentengi pelajar di Papua dari pemanfaatan media sosial yang cenderung pada hal-hal negatif dan dapat merugikan diri sendiri, anggota Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Pos Kotis, menggelar kegiatan penyuluhan “Bijak Bermedsos” di SMP Negeri 5 Muting, Distrik Eligobel, Kab. Merauke, Papua, Sabtu (29/2/2020) pagi.
Dansatgas Pamtas RI-PNG Yonif 411 Kostrad Mayor Inf Rizky Aditya S.Sos., M.Han., mengatakan bahwa penyuluhan bijak bermedia sosial yang dilaksanakan di SMP Negeri 5 Muting, disampaikan langsung oleh Perwira Hukum (Pakum) satgas Kapten Chk Agung Priyadi S.S.T.Han., S.I.P. S.H., MH., sebagai pemateri yang datang bersama dengan lima personel Pos Kotis.
Menurutnya, pelajar di sekolah SMP merupakan salah satu tempat yang tepat untuk melakukan penyuluhan tentang bijak bermedsos, dimana di usia mereka merupakan masa yang rentan karena sifat remaja yang selalu ingin tahu dan selalu ingin mencoba segala sesuatu yang baru.
“Kita juga berikan pesan kepada para pelajar calon penerus bangsa, bahwa media sosial dijadikan sebagai tempat pembelajaran, tempat dimana kita menerima informasi atau berita dari berbagai sumber, lalu kita cermati, memetik manfaat dari informasi tersebut, hingga dapat memberi manfaat yang baik untuk kita,” jelasnya.
Sementara itu, Kapten Chk Agung Priyadi mengatakan bahwa penyuluhan bijak dalam bermedsos kepada para pelajar yang ada di perbatasan RI-PNG bertujuan memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pemanfaatan medsos yang benar, sehingga tidak salah serta terhindar dari hal-hal yang mengarah kepada sesuatu yang negatif.
Salah satu guru di SMP Negeri 5 Muting Ibu Yeri Paseru, mengucapkan terima kasih banyak kepada Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad Pos Kotis, atas kepeduliannya kepada siswa-siswi yang merupakan generasi penerus Papua, tentang penyuluhan bijak dalam bermedsos. (RED)