Papua (pewarta.co) – Setiap rumah tangga pasti memiliki permasalahan namun dari setiap permasalahan rumah tangga yang ada jika tidak disikapi dengan bijak dan arif maka akan menimbulkan keributan dalam rumah tangga.
Hal tersebut seperti yang dialami oleh keluarga Napoleon Girbest (30) dan istrinya Nely Pieger (27). Rabu (23/10/2019) pukul 01.30 Wit.
KDRT yang terjadi kemudian dibantu oleh Satgas Pamtas Yonif 713/Satya Tama Pos Kout ini berawal ketika Satgas mendapat laporan dari masyarakat a.n Bpk Yoseph Noyoger tetangga rumah korban bahwa telah terjadi KDRT yg dilakukan oleh bapak Napoleon Girbest terhadap istrinya a.n ibu Nely Pieger.
Disebutkan, ibu Nely dipukul oleh suaminya menggunakan Botol Jenever berisi bensin yang membuat korban mengalami Luka Robek di kepala dan tubuh di penuhi bensin.
Tetangga Korban Bpk. Yoseph Noyoger melarikan korban ke POS KM 31 KOUT untuk mencari dan meminta pertolongan.
Sesampainya di Pos KOUT Bakes Peltu I Dewa Agung bersama Takes Prada Rezky melakukan tindakan pertolongan pertama dengan cara membersihkan luka dan mengobati luka korban.
Setelah selesai, personel Pos memberikan baju ganti untuk mengganti baju korban yg dipenuhi darah dan bensin. Selanjutnya anggota pos melaporkan kejadian ini ke keluarga korban, kepala kampung serta menyarankan korban membuat laporan ke kantor kepolisian dengan harapan ada penyelesaian dan efek jera.
Peltu I Dewa mengungkapkan kehidupan berumah tangga tidak terlepas dari persoalan karena tidak ada rumah tangga yang tanpa persoalan namun yang penting adalah dari persoalan-persoalan yang ada bagaimana keluarga menyikapinya, baik itu suami, istri dan keluarga lainnya sehingga kejadian KDRT yang dialami oleh ibu Nely ini tidak terulang dan terulang.
Keluarga Ibu Nely mengucapkan terima kasih kepada bapak TNI yang telah membantu dan menolongnya, semoga semua anggota Satgas Pamtas Yonif 713/ST selamat selama pelaksanaan tugas. (red)