Pekanbaru (Pewarta.co)-Guna menyambut Hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2019 mendatang, Danrem 031/WB Brigjen TNI Mohammad Fadjar MPICT diskusi dengan mahasiswa se-Riau.
Diskusi tersebut dirangkai dalam Focus Group Discussion (FGD) yang digelar oleh Pemprov Riau.
Pada FGD tersebut, Danrem 031/WB menjadi salah satu narasumber.
Acara FGD tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Riau, Kegiatan tersebut dihadiri oleh forkopimda dan perwakilan mahasiswa se – Propinsi Riau yang dilaksanakan di Hotel Aryaduta Pekanbaru pada Jumat (18/10/2019).
Dalam kegiatan tersebut Danrem 031/WB memberikan paparan dengan metode diskusi dan tanya jawab dengan para mahasiswa yang hadir.
Danrem mengharapkan para Pemuda berfikir kritis untuk kedepannya dalam membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Oleh karena itu, dia mengajak para pemuda memanfaatkan momentum Sumpah Pemuda untuk menjalin kembali rasa kebangsaan dan kesatuan.
“Tantangan ke depan semakin berat dalam meneruskan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Pengaruh globalisasi memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap moralitas generasi muda, terlihat dari banyaknya para generasi muda yang terjerumus dalam perbuatan yang tidak mencerminkan nilai – nilai Pancasila, seperti terlibat narkoba kriminalitas, dan lain sebagainya,” kata Danrem.
Selanjutnya Danrem juga berpesan kepada mahasiswa agar menjaga persatuan bangsa di tengah kondisi masyarakat yang terpolarisasi akibat kondisi sosial politik.
“Jangan mudah terprovokasi dengan berita – berita hoax dan radikalisme yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa, kalian merupakan generasi penerus dimana baik buruknya NKRI sebagian besar ada di pundakmu,” Tegas Danrem.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Kadispora Propinsi Riau Doni Aprialdi, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Tengku Rusli Ahmad, Kajati Riau Uung Abdul Syukur, dan perwakilan dari LAM Riau. (AVID)