Jangka Buya (Pewarta.Co) – Peningkatan jalan adalah kegiatan memperbaiki kondisi jalan yang tidak layak menjadi jalan yang baik dan aman untuk pengguna jalan. Tujuan peningkatan jalan adalah Meningkatkan kapasitas jalan, Memperlancar arus lalu lintas, Memperlancar distribusi barang dan jasa, Meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan manusia.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Ir.Mawardi ST., melalui Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Hasrizal Kurnia ST, MT, yang didampingi Pptk, Ir Julianto, ST,MT, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh, Terus berkomitmen untuk menyelesaikan pembangunan jalan- jalan diseluruh wilayah Aceh. Dan terus berupaya mengebut pembangunan jalan, mengingat tahun anggaran 2024 akan berakhir, ” kata kadis PUPR Aceh.
Lebih lanjut juga Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh,Ir. Mawardi, ST, dengan resmi telah melaunching aplikasi InFra Track. Aplikasi ini dirancang untuk memantau sarana jalan dan Aplikasi InFra Track diluncurkan sebagai terobosan baru dalam pengelolaan dan pengawasan infrastruktur, khususnya proyek pembangunan jalan di Aceh. Aplikasi ini dirancang untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam pengendalian proyek yang dikelola Dinas PUPR Aceh. Pun demikian kami juga menerima kritikan dan masukan dari masyarakat terkait pembangunan yang sedang berlangsung, “sebutnya.
Sementara itu, Manager pelaksana lapangan munazar, kepada media ini mengatakan, Peningkatan ruas jalan Trieng Gadeng- Batas Bireuen sepanjang 1,800 meter, pekerjaannya mulai dikerjakan sejak 17 Juli 2024.
Dan pengaspal sudah mulai sejak kemarin 30 Oktober 2024, diperkirakan akan selesai pada bulan desember. Dalam setiap pekerjaan yang kami kerjakan, Temperatur atau suhu aspal harus tetap terjaga, oleh karena itu posisi AMP (Asphalt Mixing Plant) harus disesuaikan dengan lokasi proyek sehingga tidak mengurangi kualitas aspal, karena kometmen perusahaan kami adalah mengutamakan kualitas, “kata Munazar.
Pada pekerjaan Box culvert atau gorong-gorong kotak pada saluran beton bertulang berbentuk persegi atau kotak yang berfungsi untuk menyalurkan air, sudah selesai dikerjakan .
Selanjutnya akan kita lakukan Mortar dalam pembangunan jalan adalah adukan yang berfungsi sebagai pengikat bagian-bagian konstruksi jalan. Mortar Dalam pembangunan jalan, saluran mortal atau saluran air juga dapat dibangun di kanan kiri jalan. Saluran ini berfungsi untuk menanggulangi air yang mengenang ke badan jalan, sehingga jalan aspal tidak mudah retak, hancur, dan terkikis,” jelasnya.
Seperti di beritakan sebelumnya proyek peningkatan ruas jalan Trieng Gadeng Batas Bireuen dikerjakan oleh pemenang kontrak PT Rafindo Jaya Mandiri, dengan nomor Kontrak kerja 03-AC/BANG/ PUPR/APBA/2024 dengan nilai Rp15.686.184.536. Yang bersumber dari dana Otsus tahun 2024. Sementara pegawas lapangan oleh CV Axial Consultant. Pekerjaan kontruksi jalan ini dikerjakan sesuai dengan jadwal, dan sudah mulus dilalui oleh masyarakat. ( samsulbasri/red )