Medan (pewarta.co) – Menyambut bulan suci ini, Rumah Zakat cabang Sumatera Utara menyiapkan berbagai program Ramadhan Berdaya 2019 dengan menargetkan bantuan 6.592 penerima manfaat.
“Bantuan 6.592 itu nantinya akan kita salurkan untuk berbagi buka puasa sebanyak 5.157 orang, kado lebaran anak yatim 568 orang, bingkisan lebaran keluarga 275 orang dan berbagi Syiah Quran 493 serta bingkisan Janda Berdaya 99 orang,” kata Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumatera Utara, Yunus Aziz, Kamis (3/5/2019).
Sedangkan untuk desa berdaya akan diberikan sebanyak 31 Desa.
Disebutkannya, program-program ini akan disosialisasikan pada Ramadhan tahun ini. Dijelaskannya, dalam program Ramadan Berdaya itu akan ‘menghidupkan’ ramadan di desa.
“Rumah Zakat ingin masyarakat di desa hidup layak dan merasakan kesejahteraan seperti dirasakan masyarakat kota,” ujarnya.
Azis menyebutkan, Rumah Zakat juga memiliki program Sharing Happiness. Dijelaskannya, pada program itu pihaknya siap membantu kalau ada masyarakat yang membutuhkan bantuan pelayanan seperti kesehatan.
Pada sosialisasi program-program ramadhan itu, Rumah Zakat melakukan penandatanganan MoU dengan Gojek. Kedua belah pihak sepakat bekerjasama untuk program Indigo (infak digital gopay).
Kerjasama itu dilakukan dalam menyalurkan donasi yang lebih mudah dan cepat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.
Penandatangan naskah kerjasama atau memory of understanding (MoU) itu dilakukan Kepala Perwakilan Rumah Zakat Sumatera Utara, Yunus Aziz dan Marketing Manager Sumbagut Gojek, Susan.
Turut hadir pada kegiatan itu CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Media Relation Rumah Zakat Muhammad Anggara Mansyursyah.
Azis menuturkan, Rumah Zakat butuh donasi yang lebih mudah dan cepat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi digital.
Menurutnya, kalau ada yang ingin berinfak bisa melalui Gopay.
Untuk itu dia mengajak masyarakat bersama dengan Gojek untuk berzakat melalui kemudahan donasi tersebut.
Menurutnya program-program Rumah Zakat penting disosialisasikan ke masyarakat agar ke depannya masyarakat lebih sejahtera.
Marketing Manajer Sumbagut Gojek, Susan menuturkan kerjasama pemberian infak, sedekah dan bantuan sosial lainnya sudah lama dilakukan dengan Pusat. Namun, akunya, untuk di daerah baru ini terjalin. Susan meyakini dengan penandatanganan MoU itu maka akan memudahkan donatur pada ramadan ini untuk bisa membayar infak secara digital melalui aplikasi Gopay.
“Program ini disebut Indigo, yakni singkatan dari infak, digital, gopay,” ujarnya.
Media Relation Rumah Zakat Muhammad Anggara Mansyursyah menuturkan, pihaknya menyosialisasikan program-program yang akan dilakukan pada ramadan ini. Harapannya bisa membantu maayarakat, baik di desa maupun di perkotaan.
“Kami harap bisa bersinergi dengan media untuk menyosialisasikan kegiatan-kegiatan Rumah Zakat,” ujarnya.
Angga juga berharap dengan program Indigo ini akan semakin banyak donatur, millenials dan masyarakat bisa lebih mudah berbagi memberikan manfaat kepada sesama. (gusti/red)