Pidie Jaya (pewarta.co) – Jajaran Polres Pidei Jaya melalui Polsek Panteraja menerima laporan darurat seorang nelayan dari Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng, yang diduga terjatuh ke laut pada Senin pagi, 9 September 2024, sekitar pukul 09.00 WIB.
Laporan ini diterima setelah sebuah perahu kecil milik korban ditemukan terbalik di perairan Pantai Wisata Trienggadeng.
Perahu tersebut ditemukan oleh dua nelayan setempat, Yusrianto (42) dan Muslem (39), yang kemudian mengidentifikasinya sebagai milik Sulaiman Ibrahim (55) dari Gampong Meunasah Sagoe, Kecamatan Trienggadeng. Hingga saat ini, Sulaiman masih belum ditemukan.
Perahu milik korban telah di Evakuasi ke Tempat Pendaratan Ikan (TPI) Panteraja. Untuk mendukung pencarian, Polsek Panteraja bekerja sama dengan nelayan lokal, Airud, dan Koramil setempat.
Kapolres Pidie Jaya, AKBP Ahmad Faisal Pasaribu, S.H., S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Panteraja, Ipda Edi Zulkarnein, S.E., M.Si., menyatakan bahwa benar, ada seorang nelayah tenggelam saat mencari ikan dilaut. personel telah diterjunkan guna membantu pencarian ini.
Lebih lanjut Ipda Edi Zulkarnein menyatakan, “Kami telah berkoordinasi dengan nelayan dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pencarian berjalan optimal. Keselamatan korban adalah prioritas utama kami.” sebutnya.
Sementara itu Abu Laot Pidie Jaya, Ahamid Husen, kepada media ini mengatakan, nelayan yang hilang bernama Sulaiman salah seorang warga Gampong Sagoe, Kecamatan Trienggadeng,berangkat melaut menggunakan boat mesin Robin (jalo rawe) pada pukul 06.00 WIB. Ia diduga tenggelam sekitar 1,5 mil dari daratan.
Peristiwa ini sangat mengejutkan komunitas nelayan di Panteraja dan Trienggadeng, saya berharap agar Sulaiman segera ditemukan dalam keadaan selamat. Tim gabungan sedang melakukan pencarian dan terus memperluas pencarian dan memantau situasi dengan seksama, “sebutnya .
Kasus ini juga menjadi pengingat bagi nelayan lainnya untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri dengan baik sebelum melaut. Kepolisian mengimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung upaya pencarian yang sedang berlangsung. ( Samsul Basri/red )