Jakarta (pewarta.co) – Anggota kepolisian selalu melakukan tindakan tegas bagi pelaku kejahatan, namun sebagai manusia biasa, naluri humanis untuk saling membantu sesama juga harus peka dilakukan setiap saat.
Seperti yang dilakukan anggota Polsek Koja, Aiptu Dedi, yang sigap membantu mendorong seorang kakek, Rahmat bin Najim (76) di atas kursi roda. Padahal, saat itu dia sedang berpatroli wilayah menggunakan kendaraan mobil operasional.
“Hati saya terenyuh ingin membantu begitu melihat kakek itu jalan sendiri naik kursi roda dengan memutar roda kursinya,” ujar Aiptu Dedi saat ditemui di Jalan Lontar, Koja, Jakarta Utara.
Kakek Rahmad kemudian didorong Aiptu Dedi diantar langsung ke rumahnya. Begitu sampai rumah kakek tersebut langsung mengucapkan terimakasih kepada Pak Polisi.
Ia keluar rumah sendiri untuk mencari udara segar, namun karena kondisi fisiknya yang lemas ia terpaksa berhenti lantaran tidak kuat sambil menghela napasnya agar sampai rumah.
Sementara itu, Waka Polsek Koja AKP Mulyana mengatakan, dirinya sengaja mendidik anggotanya untuk selalu peka terhadap masyarakat. Hal itu, sebagai fungsi dan tugas Polri sebagai pengayom masyarakat.
“Tak perlu mengejar agar masyarakat percaya, namun lakukanlah sesuatu untuknya dengan ikhlas dan tanpa pamrih,” ungkap AKP Mulyana.
Lebih jauh, pria agamis itu pun tak pernah sulut dalam mengajak anggotanya beribadah. Sebab, menurutnya, kepekaan hati dapat terkendali saat anggota taat beribadah.
“Bagaimanapun, anggota Polri bukan manusia super, masih perlu membutuhkan pertolongan sesama manusia lainnya,” pungkas AKP Mulyana. (red/dna)
