Papua (pewarta.co) – Perbatasan RI-PNG Skouw Distrik Muara Tami Kota Jayapura Provinsi Papua saat ini cukup ramai di kunjungi masyarakat terutama pada saat-saat hari libur seperti Sabtu dan Minggu. Dengan banyaknya masyarakat yang melintas Satgas Pamtas Yonif 713/ST senantiasa sigap menjalankan tugasnya dengan memeriksa setiap masyarakat yang melewati pos Kotis. Termasuk dalam kesempatan tertentu melaksanakan pengecekan pelintas batas ilegal dengan langsung melaksanakan Patroli ke jalan-jalan tikus yang ada disekitar pagar batas PLBN, seperti yang dilaksanakan pada hari ini. Kamis (21/11/2019)
Hadir dalam pelaksanaan Patroli ini Letkol Inf Dony Gredinand SH, M.Tr.Han, M.I.Pol (Dansatgas Pamtas Yonif 713/ST), Ibu Carlotta (Kasubdit Fasilitas PLBN Skouw), Markus Numbre (Distrik Muara Tami), Lettu Inf Suyono (Pasi intel Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Lettu Chb Nurbudi (Dantonkom Satgas Pamtas Yonif 713/ST), Lesias Ron Sumbre (Staf Subdit Fasilitas PLBN Skouw) dan satu regu anggota Satgas Pos Kotis.
Dalam kegiatan patroli ini juga melibatkan petugas Subdit Fasilitas PLBN Skouw.
Ketika melaksanakan Patroli maka regu Patroli mendapati masyarakat dari Wutung PNG yg melintas tidak melalui Border dengan alasan akan ke kebun, ditemukan banyak jalan tikus yg tersebar di beberapa titik yg digunakan warga PNG untuk berkebun di Perbatasan RI-PNG dan ditemukan pagar pembatas RI-PNG yg dirusak warga sebagai pelintasan jalan tikus.
Dalam kesempatan ini Dansatgas Letkol Inf Dony Gredinand,S.H., M.Tr.Han., M.I.Pol yang memimpin Patroli menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melewati jalan-jalan tikus tapi lewat jalur yang resmi yang ada di Border, pastinya masyarakat tidak akan dipersulit tetapi dengan syarat harus membawa identitas diri. (Red)