Medan (Pewarta.co) – Ketua Pendawa Sumut, H Ruslan mengapresiasi kinerja Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto yang sudah banyak berbuat untuk masyarakat.
“Padahal, Irjen Pol Agus Andrianto baru sekitar 4 bulan lebih bertugas di Sumateta Utara tapi masyarakat sudah merasakan karya nyatanya mempersatukan masyarakat Sumut yang heterogen,” ujar H Ruslan kepada wartawan di kantor Gubsu, Rabu (6/2/2019) ketika diminta tanggapannya soal kinerja Kapoldasu Irjen Pol Drs Agus Andrianto yang masa kerjanya masih tergolong seumur jagung.
Ruslan menyebutkan, kerja nyata Kapoldasu Irjen pol Drs Agus Andrianto telah membawa perubahan bagi masyarakat Sumut khususnya Kota Medan.
Lihat saja penertiban Pasar Simpang Limun, Kapten Muslim, Kampung Lalang, Aksara dan sejumlah pasar lainnya. Demikian masalah penertiban papan reklame ilegal, kios/bangunan di atas trotoar di berbagai ruas jalan di Kota Medan, ujar Ruslan.
Selain itu, ujar Ruslan menambahkan, jajaran Poldasu dibawah kendali Irjen Pol Agus Andrianto telah berhasil membongkar operandi peredaran Narkoba antar provinsi dan menggulung para gembong Narkoba kelas kakap tersebut.
Menurutnya, kesan kesemrautan, jorok, gersang, maupun kemaceten lalulintas Kota Medan sudah berubah menjadi tertib, sejuk, nyaman, dan tertata rapi. Demikian juga kejahatan begal di daerah ini secara berangsur-angsur dapat ditekan.
“Pokonya kenyamanyan dan ketertiban stabilitas Sumut semakin mantap sejak Poldasu dipimpin Irjen Pol Agus Andrianto,” ujar Ruslan.
Kecam pernyataan Romo:
Menjawab pertanyaan, Ruslan sangat menyesalkan dan mengecam keras pernyataan H Raden Syafii alias Romo yang menyebutkan akan merekomendasikan Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto untuk diganti.
Baginya, pernyataan salah seorang anggota DPR RI tersebut sangat menyesatkan buat persatuan dan kesatuan masyarakat Sumut.
“Sebaiknya Romo mencabut pernyataan yang dapat melukai hati masyarakat Sumut,” pinta Ruslan.
Disebutkan, Pendawa Sumut siap di barisan terdepan membela Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto dari segala rongrong pihak-pihak yang tidak sepaham dengam visi-Misi Agus Andrianto.
Menyinggung peristiwa keributan pada HUT NU di Tebing Tinggi baru-baru ini, Ruslan menegaskan langkah-langkah yang diambil aparat kepolisian di jajaran Poldasu paska pengaman sudah tepat.
“Seharusnya kehadiran H Raden Syafii dalam situasi keributan pada HUT NU tersebut dapat memberikan kesejukan bukan justeru semakin memperkeruh masalah,” tegas Ruslan.
Menurutnya, Irjen Pol Agus Andrianto bagi masyarakat Sumut selama ini merupaka tokoh pemersatu, panutan, tauladan atau pemimpin bertangan dingin.
“Kapoldasu Irjen Pol Agus Andrianto adalah sosok pemimpin Ingarso Mangunkarso, atau Ingmadya Suntulodo,” ujar Ruslan. (red)